Garut, Antarajabar.com.- Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyambut kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang telah mengoperasikan dua bus Damri untuk angkutan massal lintas jalur selatan Jabar. “Kami sangat mendukung program angkutan massal itu karena warga sangat membutuhkan untuk mobilitas di jalur selatan,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Garut, Wahyudijaya di Garut, Minggu. Ia menuturkan dua bus milik perusahaan negara itu telah beroperasi sejak Februari 2016 dengan jurusan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran-Sindangbarang, Kabupaten Cianjur. Bus tersebut, kata dia, melintasi wilayah Tasikmalaya dan tujuh kecamatan pesisir pantai selatan Garut. “Bus Damri itu dioperasikan untuk menghidupkan jalur selatan Jawa Barat, dan respon dari masyarakat sangat baik,” katanya. Ia mengatakan pengaktifan bus umum itu merupakan kerjasama Dinas Perhubungan Provinsi Jabar dengan Perusahaan Umum Damri. Sementara pengadaan busnya, kata dia, hanya dua unit, ditargetkan sebanyak delapan unit dengan kapasitas tempat 55 kursi. “Bus lintas selatan sudah ada, Pemerintah Kabupaten Garut tinggal menyediakan infrastrukturnya, seperti membangun subterminal,” katanya. Selain Damri, kata Wahyu, perusahaan swasta PO Budiman telah mengoperasikan busnya dengan jurusan Pangandaran-Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi. “Sekarang bus yang sudah dioperasikan oleh Budiman sekitar satu atau dua unit dari rencananya 10 unit,” katanya. Ia berharap keberadaan bus umum itu mampu mendorong perekonomian masyarakat di jalur selatan. Selain itu, lanjut dia, dapat mempercepat akses masyarakat untuk melakukan aktivitas lintas selatan Jabar. “Tentunya keberadaan angkutan umum ini akan mendongkrak perekonomian di sana,” kata Wahyudijaya.