Antarajabar.com.- Badan Pembentukan (BP) Perda DPRD Jawa Barat menjadikan Kabupaten Garut sebagai contoh untuk sosialisasi Raperda Provinsi Jawa Barat tentang Ekonomi Kreatif melalui dialog dengan pelaku usaha kecil menengah di Kantor Kelurahan Pataruman Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Kamis. “Kenapa kami memilih Kabupaten Garut menjadi sampel terkait Raperda Ekonomi Kreatif ini karena di daerah ada 32 jenis produk ekonomi kreatif khas mulai makanan hingga fashion,” kata Ketua Badan Pembentukan Perda DPRD Provinsi Jawa Barat Yusuf Puazd, di sela-sela acara tersebut. Ia menyontohkan salah satu produk ekonomi kreatif dari Kabupaten Garut adalah Dodol Garut serta produk fashion dari olahan kulit mulai dari pakaian, ikat pinggang hingga dompet. “Termasuk batu akik. Ini satu keterampilan dari masyarakat Garut. Bahkan untuk PON XIX Jawa Barat nanti cendera matanya dari Garut. Termasuk ketika KAA kemarin,” kata dia. Politisi dari Fraksi PPP DPRD Jawa Barat ini optimistis melalui raperda ini maka akan lebih mendorong dan menumbuhkan ekonomi kreatif di beberapa daerah, khususnya di Kabupaten Garut. “Kita tahu potensi ekonomi kreatif di Garut besar sekali, termasuk daerah lainnya di Jawa Barat. Namun berbagai ada sejumlah masalah yang dihadapi mulai perbankan, pajak, dan lain-lain,” kata dia. Oleh karena itu, untuk mengkaji masalah-masalah yang dihadapi pelaku ekonomi kreatif pihaknya menggelar acara hearing dialog dengan para pelaku industri kreatif di Kabupaten Garut. Pada acara tersebut hadir puluhan pelaku industri kreatif di Kabupaten Garut dan Staf Ahli Bidang Ekonomi Pemkab Garut H Rd Teddy MSi. Sementara itu Staf Ahli Bidang Ekonomi Pemkab Garut H Rd Teddy MSi menambahkan ada sekitar 300-an lebih jenis makanan olahan yang diproduksi oleh masyarakat Garut. “Kabupaten Garut punya usaha mikro kecil itu hampir 15 ribu lebih yang terdiri dari jumlah usaha mikro ada 12 ribu, usaha kecil dua ribuan dan sisanya usaha menengah 150 an,” kata dia. Pihaknya berharap melalui acara tersebut bisa dihasilkan sebuah solusi untuk membantu pelaku industri kreatif di Kabupaten Garut, Jawa Barat.