BAPPEDA JABAR - Forum OPD BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat
Forum OPD BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat
13 March 2015 15:36

BP3IPTEK (Badan Penelitian Pengembangan dan Penerapan Iptek) Provinsi Jawa Barat menggelar acara Forum OPD BP3IPTEK dengan tema “penelitian kreatif untuk solusi pembangunan dan peningkatan daya saing Jawa Barat Tahun 2016”  di Ruang Sidang Ir. Soe Hoed Warnaen Bappeda Provinsi Jawa Barat, Jum’at/13/03 Pukul 08.30 WIB.

Agenda tersebut dibuka oleh Kepala Bappeda Jabar Prof. Dr. Ir Denny Juanda Puradimaja, DEA dan dihadiri oleh beberapa peserta diantaranya : OPD Provinsi Jabar, Bappeda Kabupaten/Kota se-Jabar, Perguruan Tinggi dan Lembaga Penelitian yang ada di Jabar.

Dasar penyelenggaraan forum BP3IPTEK adalah peraturan Daerah Jabar No. 6 Tahun 2009 tentang system perencanaan pembangunan Jabar dan Pergub Jabar No. 79 Tahun 2010 tentang petunjuk pelaksanaan system perencanaan pembangunan Jabar.

Maksud forum tersebut adalah singkronisasi dan sinergitas prioritas program pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota dibidang BP3IPTEK Tahun 2016, serta penyempurnaan rencana kerja BP3IPTEK Jabar Tahun 2016.

Sehingga forum BP3IPTEK merupakan  forum yang penting dilaksanakan sebagai salah satu tahapan perencanaan pembangunan Provinsi Jawa Barat yang harus dilakukan oleh setiap OPD dalam rangka penyusunan rencana Tahunan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Menurut Prof. Denny, BP3IPTEK ini sebuah Badan baru, secara khusus untuk kepentingan pembangunan Jabar. BP3IPTEK bukan dibentuk untuk menjadi saingan lembaga penelitian di Kampus atau lembaga penelitian yang lain, melainkan didedikasikan untuk memberikan rumusan-rumusan kebijakan strategis bagi Gubernur dalam rangka pembangunan Jabar yang lebih baik berdasarkan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi.

“kalau perlu BP3IPTEK tidak perlu lagi meneliti namun melakukan hasil penelitian dikampus atau lembaga yang lain” tuturnya saat memberikan paparan.

BP3IPTEK memang ditujukan untuk percepatan pembangunan Jabar berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan Visi Jabar Tahun 2015, salah satu Misinya yaitu membangun pemerintahan dan generasi Iptek yang handal. Sehingga Jabar maju dengan Iptek, dan harapannya Jabar menjadi Provinsi termaju di Indonesia.

Jabar itu penduduknya paling banyak yaitu 46 Juta. Rakyat Jabar itu mau diapakan? Selama ini tidak diteliti?.

Misalnya persoalan banjir yang selalu terjadi disetiap Tahun, itu menunjukan bahwa memang pembangunan Jabar ditangani seperti pemadam kebakaran, hanya ditangani pada saat terjadi peristiwa saja.

Saat diwawancara disela waktu keberangkatannya ke Garut terkait betapa pentingnya melakukan penelitian, Prof. Denny mengatakan, Kita dari Pemda Jabar melalui BP3IPTEK  mengajak bekerja sama dengan perguruan tinggi terkait hasil-hasil riset untuk pembangunan Jawa Barat. Hasil riset di kampus sampai skala laboratorium dan BP3IPTEK berdasarkan kolaborasi risetnya mulai dari skala prototipe sampai skala industry, sehingga bisa dimanfaatkan dalam rangka untuk mempercepat pembangunan Jabar” tuturnya.

Beliau mencontohkan, Salah satunya penelitian terkait Listrik tanpa kabel dan Aspal Pelangi. Aspal pelangi tersebut bertujuan agar jalan Kabupaten, Kota, Provinsi dan Pusat mempunyai warna (tanda) masing-masing, sehingga jelas siapa yang harus memperbaiki ketika ada kerusakan dan akan lebih cepat dalam perbaikan. Bahkan jika suatu saat ada kecelakaan gara-gara jalan rusak bisa menuntut kepada pemerintahnya.

“Teknologi itu harusnya mengikuti gerak otonomi daerah atau untuk kebutuhan otonomi Daerah demi mempercepat pembangunan” jelasnya.

Sementara itu acara dilanjutkan dengan penyampaian materi yang disampaikan oleh Apriadi Hasibuan sebagai Kepala Badan penelitian dan Pengembangan Kementrian Dalam Negeri RI.

Copyright © Humas Bappeda Provinsi Jawa Barat 2022