Komite Perencana (KP) Pembangunan Provinsi Jawa Barat (Jabar) dikumpulkan oleh Kepala Bappeda Provinsi Jabar, Prof. Dr. Ir. Denny Juanda Puradimaja, DEA untuk menyusun Program Kerja Tahun 2015, Senin, (25/05) di Ruang Sidang B BAPPEDA Jabar. Agenda tersebut dihadiri oleh sekretaris BAPPEDA Jabar Linda Al Amin, ST., MT, Kepala Bidang Ekonomi Ahmad Ade Hadeansyah, ST., M.Si, Kepala Bidang Pemerintahan Drs. Cepi Mahdi, M.Si, Kepala Bidang Sosial Budaya DR. Imam Solihin, MA, Kepala Bidang Kepala Biadang Penelitian, Pengendalian dan Evaluasi Drs. Heri Yuli, MM dan Kepala Bidang Fisik Slamet Mulyanto S, ST.,MT serta tim KP. Komite Perencana Pembangunan Daerah Jabar merupakan wadah non struktutral di lingkungan BAPPEDA Jabar. Komite ini dibentuk berdasarkan keputusan Gubernur yang merekrut para pakar dengan berbagai latar belakang keilmuan dan bertugas memberikan rekomendasi kepada Gubernur melalui Kepala BAPPEDA dalam rangka pencapaian visi dan misi Jabar menjadi Provinsi strategis Nasional. Rencana topik KP pembangunan Jabar Tahun 2015 yang akan disusun meliputi empat bidang, yakni bidang pemerintahan, bidang fisik, bidang ekonomi, dan bidang sosial budaya. Seperti yang disampaikan Prof. Denny dalam agenda tersebut, salah satu topik yang harus segera dibahas adalah membentuk Perda sosok manusia Jabar. Sosok manusia Jabar memiliki 3 karakter Kesukuan (Sunda, Cirebon, Melayu Betawi). Prinsip-prinsip manusia Jabar sudah ada, hal itu tertuang dalam 7 karakter dan 5 nilai-nilai luhur. Hal tersebut harus masuk dalam Perda Jabar. Sehingga kalau sudah masuk dalam Perda, siapapun yang akan menjadi Gubernur atau anggota Dewan, maka akan mengikuti prinsip-prinsip tersebut. Intinya keberadaan Komite Perencana akan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk membantu BAPPEDA Jabar dalam menyusun program kerja tahun 2015 dengan capaian target Provinsi Jabar sebagai Provinsi strategis Nasional.