KOTA BANDUNG – Dalam rangka perubahan Peraturan Presiden Nomor 56 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN), Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah mengusulkan 20 usulan kegiatan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pada virtual meeting Pembahasan Usulan PSN Provinsi Jawa Barat, Sekretaris Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), Bastary Pandji Indra menyampaikan bahwa enam proyek diantaranya telah terakomodir dalam 89 PSN, Selasa (9/6).

Keenam proyek tersebut ialah:

1. Pembangunan Double Track Jalur Kereta Api Bogor-Sukabumi;
2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Kereta Api Lintas;
3. Pembangunan TPPAS Regional Bandung Raya;
4. Pembangunan Jalan Tol Gedebage-Cilacap;
5. Pembangunan Jalan Tol Akses Pelabuhan Patimban;dan
6. Pembangunan TPPAS Regional Cirebon Raya.

PSN dipilih berdasarkan proyek yang dianggap memiliki urgensi tinggi, dan Komitmen dapat direalisasikan dalam kurun waktu yang singkat, yaitu maksimal di kuartal III Tahun 2024.

Bastary mengatakan 14 usulan proyek lainnya belum direkomendasikan, sehingga perlu dipertimbangkan kembali dan membutuhkan dukungan dari kementerian teknis. Alternatif lain ditawarkan, membuat Perpres sendiri tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Strategis seperti Pemprov Jateng dan Pemprov Jatim (Perpres No. 79 Tahun 2019 dan Perpres No. 80 Tahun 2019), sehingga pelaksanaan pembangunan di kawasan tersebut memiliki dasar untuk mendapatkan perlakuan yang sama seperti PSN.

Asisten Deputi Penataan Ruang dan Kawasan Strategis Ekonomi, Dodi Slamet Riyadi menambahkan, pihak Pemprov Jabar perlu memastikan usulan PSN mendapatkan rekomendasi dari kementerian teknis. “Jangan sampai Pemda sudah mengusulkan tetapi tidak didukung oleh kementerian teknis,” ucapnya.

Kepala Bappeda Jabar, M. Taufiq B. Santoso menambahkan, beberapa usulan PSN, seperti Pembangunan Bandara Cikembar, Pengembangan Bandara Nusawiru, Pembangunan Jalur Kereta Api Bandara Kertajati dan Pembangunan Jalan Puncak II sudah disampaikan sebagai Major Project dalam Musrenbangnas pembahasan RAPBN bersama Kementerian terkait, dan disepakati akan diakomodir dalam RKP Tahun 2021. Selain itu Pembangunan Waduk Cibeet merupakan komitmen Kementerian PUPR sebagai upaya penyelesaian banjir di Jabodetabek, sedangkan Waduk Cijuray merupakan komitmen Kementerian PUPR sebagai bentuk kompensasi penyediaan air baku untuk wilayah Kabupaten Bogor.

Bastary menyarankan Pemprov Jabar untuk mempertimbangkan kembali usulan PSN yang belum diakomodir, serta melakukan pemilihan usulan PSN prioritas yang paling memenuhi kriteria pengusulan. “Saya menilai usulan Jabar cukup strategis untuk didorong pembangunannya,” tuturnya menutup virtual meeting.

Dalam pekan ini, Pemprov Jabar akan melakukan penelaahan kembali kembali terhadap 14 usulan proyek yang belum terakomodir dalam PSN, dan akan menyerahkan dokumen kajian pendukung usulan PSN kepada KPPIP.