Cirebon, Antarajabar.com.- Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata Kota Cirebon, Jawa Barat, menuturkan untuk pengembangan pariwisata yang berada di Cirebon perlu adanya kerjasama antara pemerintah dan juga semua komponen yang berada di Cirebon baik itu Keraton dan yang lainnya. “Sampai saat ini semua yang ada di Cirebon masih belum bisa diajak kerjasama untuk memajukan pariwisata, padahal potesi wisata sangatlah besar,” kata Kepala Dinas Disporbudpar Kota Cirebon Dana Kartiman, Rabu. Ia menuturkan di Cirebon sendiri masih terlalu idividualis belum bisa berbarengan untuk memajukan wisata dan intinya belum bisa diajak kerjasama. “Masih terlalu individual diajak kerjasama saja mereka tidak menghiraukan, kalau semua sudah kerjasama saya yakin wisata Cirebon bisa lebih maju lagi,” tuturnya. Selain tidak adanya kerjasama ia menuturkan masyarakatnya pun belum sadar akan wisata dan ini perlu adanya pembenahan, agar Kota Cirebon bisa menjadi destinasi wisata unggulan. Sementara itu, Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Cirebon Pangeran Raja Arief Natadingrat menuturkan masyarakat Cirebon sekarang ini belum sadar wisata untuk itu sangat diperlukan dan dibutuhkan masyarakat sadar wisata untuk menyambut wisatawan. “Di Cirebon sendiri masyarakatnya belum sadar wisata dan ini perlu ditingkatkan untuk menjamu para wisatawan yang datang dan berkunjung ke Cirebon,” tutur Sultan. Daerah yang masyarakatnya sudah sadar wisata itu sangat menunjang untuk meningkatkan wisatawan yang datang, dimana masyarakat sadar wisata itu menurut Sultan bisa dijadikan tolak ukur sebuah daerah wisata. “Semua harus sadar akan wiasata mulai dari tukang becak, angkot, pedagang dan semua yang berkaitan itu harus ramah,” katanya.