BAPPEDA JABAR - Deny Juanda: Metropolitan Bandung Raya Harapan Baru Masyarakat Jawa Barat
Deny Juanda: Metropolitan Bandung Raya Harapan Baru Masyarakat Jawa Barat
24 September 2015 13:33

Usai Rapat agenda Pembahasan Konsep Rencan Besar Pembangunan Metropolitan Bandung Raya yang digelar di kantor Bappeda Provinsi , Jumat lalu, Kepala Bappeda Jabar Prof. DR. Ir. Deny Juanda Puradimadja pun angkat bicara Terkait masalah pembangunan Metropolitan Bandung Raya saat ditemui usai acara Rakor Penyerapan Anggran Prov. Jabar Selasa(22/9), Di Kantor Bappeda Jabar.

Deny Juanda mengatakan pengembangan metropolitan saat ini akan membentuk badan yang diketuai  Bapak Gubernur dengan para wakil, bupati, dan walikota. Badan atau dewan tersebut bertugas untuk mengawasi jalannya pembangunan yang akan dilakukan pada oktober tahun ini. “Nantinya akan ada aturan dari badan metropolitan yang mengikat daerah  se-Bandung Raya, Karena sesama bupati tidak bisa saling memimpin, maka akan ada aturan yag mengikat dari badan metropolitan agar semua aturan lebih terarah.”Jelasnya.

Dalam sistem pemerintahan metropolis, kedepannya akan dibentuk 2 karakter  atau hybrid, yakni sistem berbasis kabupaten/kota dan berbasis metropolitan.  “Nanti dengan adanya kota metropolis ini, otomatis orang-orang akan berdatangan ke sini, karena Bandung Raya akan menjadi semacam kiblat dan magnet kota metropolis sebagai harapan baru bagi masyarakat sekitar Jawa Barat,” tambahnya.

MRT Rencana Prioritas

Berkenaan dengan kondisi lalu lintas di kota Bandung yang semakin mengkhawatirkan, MRT menjadi rencana prioritas untuk pembangunan Metropolitan Bandung Raya. Badan metropolitan akan membuat jalur utama, kemudian cabang-cabang ke setiap pelosok daerah. Jadi kedepannya MRT tidak hanya terfokus pada daerah Bandung saja, melainkan merata ke daerah kota dan kabupaten lainnya yang termasuk ke dalam wilayah Bandung Raya.

“Untuk pendanaan lalu lintas sendiri berasal dari badan metropolitan. Namun,  untuk daerah kota/kabupaten pendukung dari setiap wilayahnya, pendanaan berasal dari masing-masing daerah dan seuai kebijakan bupati/walikota bersangkutan,” Tuturnya.

Diharapkan dengan kondisi yang baru, dan sistem tata kelola yang baru, semoga semangat metropolitan itu menjadi percepatan pembangunan ekonomi di Jawa Barat. Karena faktor yang utama dalam pembangunan ini adalah untuk menunjang kegiatan ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat sekitar Jawa Barat.

Copyright © Humas Bappeda Provinsi Jawa Barat 2022