SUBANG, (PR).- Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar bersama rombongan disertai Plt. Bupati Subang Imas Aryumningsih meninjau lokasi bakal pelabuhan Internasional di Desa Patimban, Kecamatan Pusakanagara, Subang, Kamis 12 Januari 2017.
Di Patimban, Wagub mendengarkan paparan seputar rencana pembangunan pelabuhan Patimban, mulai dari perencanaan, persiapan, tahapan pengembangan, proses pengadaan tanah, akses jalan, hingga pengembangannya, dilanjutkan dengan peninjauan lokasi.
Hadir Kapolres Subang Yudhi Sulistianto Wahid, Kadishub Jabar, Dedi Taufik, serta para pejabat terkait lainnya.
Wagub menegaskan, pembangunan pelabuhan internasional di Jabar harus bisa segera terealisasi. Pasalnya, Jabar membutuhkan pelabuhan internasional, apalagi bila melihat jumlah penduduk Jabar yang termasuk terbesar di Indonesia.
“Jadi, tak bisa ditawar lagi. Pelabuhan Internasional kami harap bisa secepatnya direalisasikan. Kami di Pemprov Jabar termasuk Pemkab Subang mendukung sepenuhnya kebijakan pusat yang memilih Patimban sebagai lokasi pelabuhan internasional,” ujarnya.
Dikatakan Wagub, selama ini, aktifitas Jabar bergantung kepada pelabuhan Tanjung Priok. Jabar belum memiliki pelabuhan besar sehingga kehadiran pelabuhan Internasional di Patimban Subang sangat dinanti-nanti dan sudah menjadi kebutuhan yang mendesak.
“Harus jadi. Kami tentunya akan ngotot memperjuangkan supaya cepat terealisasi. Jumlah penduduk Jabar kan 46,7 juta jiwa tapi belum punya pelabuhan internasional,” ujarnya.
Ditegaskannya, Pemprov Jabar sangat mendukung pembangunan Pelabuhan Patimban. Pemprov Jabar dan Pemkab Subang juga sudah berkomitmen mendukung percepatan pembangunan dan bertekad agar prosesnya bisa selesai sesuai jadwal.
“Pemprov Jabar berupaya sesuai kewenangan yang kami punya supaya pembangunan pelabuhan internasional di Patimban bisa sesuai dengan target,” ujarnya.
Kepala Dinas Perhubungan Jabar Dedi Taufik mengatakan, tahapan ke arah pembangunan pelabuhan Internasional di Patimban sudah berjalan. Malahan, RTRW Jabar sudah selesai direvisi untuk kepentingan pelabuhan internasional yang menjadi proyek strategis. RTRW Subang juga sedang dalam proses.
“Walaupun saat ini pemerintah pusat belum mengeluarkan penunjukan lokasi tepatnya, lokasi sepertinya tak akan berubah dari yang sudah ada. Apalagi di lokasi sudah terbangun trustel dan telah dibebaskan lahan termasuk buat akses jalan masuk juga sudah tersedia,” ujarnya.
Dikatakannya, saat ini Dinas Perhubungan Jabar masih menunggu selesainya rencana induk Pelabuhan Patimban yang sedang disusun Kementerian Perhubungan. Rencana induk itu dibutuhkan untuk menyusun hal-hal teknis terkait Patimban termasuk rekomendasi penetapan lokasi.
Selain itu ada kaitan pula dengan kebutuhan dan pemetaan sisi darat Patimban. Tujuannya supaya pola pergerakan bongkar-muat dari kapal ke angkutan maupun sebaliknya bisa jelas.