Penulis : antarajawabarat.com Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizawar memberikan perhatian terhadap optimalisasi promosi wisata di provinsi itu, salah satunya memperkuat strategi penggunaan jejaring sosial. “Jabar memiliki potensi meningkatkan dan mengembangkan obyek wisata, namun akan tergantung kepada cara kita memasarkannya,” kata Deddy Mizwar di Bandung, Rabu. Ia menyebutkan media sosial memiliki pengaruh yang sangat besar di era digital seperti saat ini selain itu dalam rangka mendorong era digital dalam pengembangan pariwisata. “Media sosial memiliki pengaruh yang cukup besar daripada kita harus terus-terusan membuat promosi dari kertas,” katanya. Selain itu, penggunaan media sosial sosial termasuk website juga harus lebih sering diperhatikan dan membuat inovasi yang baru. Menurutnya, pengunjung website akan lebih tertarik bila pengelola tempat tidak hanya memadukan antara tulisan dan gambar disetiap websitenya. “Perpaduan visual didalam website juga akan mempengaruhi dan menjadi daya tarik bagi pengunjung yang membukanya,” katanya. Selain itu, dalam mempromosikan obyek pariwata saat ini menurutnya perlu sentuhan kreatif. Wagub menjelaskan, dengan pengelolaan destinasi yang lebih kreatif akan menarik para pengunjung untuk berkunjung ke Jawa Barat. “Kita harus memfasilitasi destinasi yang benar-benar cocok dan diunggulkan di Jawa Barat, salah satunya mendorong promosi dan juga meningkatkan kesadaran wisata masyarakatnya,” katanya menambahkan. Sementara itu Jawa Barat juga telah memiliki Badan Promosi Pariwisata Jawa Barat yang telah menggelar serangkaian promosi dan expo dengan menghadirkan peserta para pelaku pariwisata dari dalam dan luar negeri. Salah satu kawasan yang menjadi incaran pemasaran wisata Jabar adalah China dan Timur Tengah dimana kedua kawasan itu dalam beberapa tahun terakhir ini menunjukkan tingkat pergerakan perjalanan wisata masyarakatnya ke luar negeri cukup tinggi.