BAPPEDA JABAR - Debit Pengeluaran Air Waduk Darma Kembali Dikurangi
Debit Pengeluaran Air Waduk Darma Kembali Dikurangi
14 October 2015 18:31

KUNINGAN, (PRLM).-Debit pengeluaran air Waduk Darma untuk pengairan daerah irigasinya mulai dikurangi kembali, dari kisaran terakhir 2,068 meter kubik per detik menjadi hanya sekitar 1,506 meter kubik per detik.

Penurunan debit melalui pintu pengeluaran air waduk buatan di Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan itu, dilakukan pihak Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung mulai Selasa (13/10/2015).

Sebelumnya, pada musim kemarau ini air dari waduk tersebut mulai tanggal 20 Juli 2015 sempat digelontorkan dengan debit mencapai 3,532 meter kubik per detik.

Kemudian, mulai tanggal 28 Juli 2015 diturunkan menjadi 2,068 meter kubik per detik, dan sejak tanggal 13 Oktober 2015 diturunkan menjadi hanya 1,506 meter kubik per detik.

Petugas di Kantor Pengelolaan Waduk Darma Didi Tauhidi, Rabu (14/10/2015) menyebutkan, hal itu dilakukan pihaknya sebagai upaya agar cadangan air tersisa di waduk tersebut bisa terus dikeluarkan untuk membantu kebutuhan para pengguna air daerah hilir hingga akhir musim kemarau ini.

Terlebih, berdasarkan informasi ramalan cuaca, musim kemarau sekarang diperkirakan masih akan terus berlangsung hingga akhir Desember 2015.

Didi Tauhidi menerangkan, selama kemarau ini permukaan genangan Waduk Darma telah mengalami penurunan sekitar 5,8 meter dari elevasi maksimumnya dengan volume air yang telah digelontorkan mencapai sekitar 19 juta meter kubik.

“Sementara volume air tersisa berdasarkan data pengukuran per tanggal 12 Oktober 2015 tinggal sekitar 19 juta meter kubik pada posisi elevasi atau ketinggian permukaan genangan sekitar 707,6 meter di atas permukaan laut,” ujarnya.

Namun, ujarnya volume air yang masih boleh dikeluarkan selama musim kemarau ini tinggal sekitar 11,5 juta meter kubik lagi. Pasalnya, berdasarkan ketentuan teknisnya, elevasi minimal atau posisi terendah permukaan genangan Waduk Darma harus dipertahankan berada pada posisi 702, 98 mdpl, dengan volume air tersisa hanya sekitar 7,5 juta meter kubik.

Mengacu pada ketentuan tersebut, ketinggian permukaan genangan Waduk Darma yang masih boleh diturunkan terhitung dari posisi elevasi sekarang, tinggal sekitar 4 meteran lagi.

“Artinya, setelah posisi elevasinya mencapai angka 702,98 mdpl, pintu pengeluaran air waduk ini akan ditutup,” ujar Didi, seraya menyatakan ketentuan mengenai buka tutup termasuk debit pengeluaran air waduk tersebut, selama ini dilakukan para petugas di kantor Pengelolaan Waduk
Darma atas perintah langsung dari pihak BBWS Cimanuk – Cisanggarung.

Sementara itu, pantauan “PRLM” lahan-lahan tanah timbul di tepian serta yang bermunculan di tengah genganagan Waduk Darma, hampir seluruhnya dimanfaatkan petani sekitar untuk bercocok tanam padi dan palawija.

Di balik itu, air yang keluar dari pintu air Waduk Darma melalui Sungai Cisanggarung di sepanjang sungai tersebut banyak yang dibendung dan dibelokkan masyarakat untuk mengairi sawah serta ladang-ladang pertanian.

Copyright © Humas Bappeda Provinsi Jawa Barat 2022