Inilah, Purwakarta.- Dinas Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan (Distanhutbun) Kabupaten Purwakarta akan mendorong para petani supaya mengembangkan tanaman holtikultura. Mengingat di wilayah ini terdapat beberapa kecamatan yang memiliki potensi alam untuk perkebunan yang bisa dikembangkan. Kepala Distanhutbun Kabupaten Purwakarta, Agus Rachlan Suherlan mengatakan, sebagian wilayah kerjanya merupakan dataran tinggi. Di antaranya Kecamatan Wanayasa, Bojong, Kiarapedes, dan Darangdan. Menurut dia, wilayah ini memiliki potensi alam cukup melimpah yang bisa dikembangkan untuk perkebunan holtikultura. “Selain buah manggis dan cengkih, di daerah pegunungan ini bisa juga digunakan untuk perkebunan holtikultura. Misalnya perkebunan cabai,” ujar Agus kepada INILAH, Kamis (11/8/2016). Pihaknya berkomitmen mempertahankan kekayaan alam ini dan membuatnya semakin berkembang. Salah satu upayanya, melakukan kerja sama dengan puluhan Gapoktan di empat kecamatan tersebut. “Sementara kita akan mengembangkan perkebunan cabai merah. Untuk lahannya, sudah ada sekitar 75 hektare yang tersebar di empat kecamatan tersebut,” jelas dia. Dia memilih mengembangkan cabai karena komoditas tersebut memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi. Selain itu, pemasarannya pun sangat mudah. Apalagi saat ini ada pasar induk khusus sayuran. Tak hanya itu, tambah dia, untuk kebutuhan bibit tanaman holtikultura pun tak cukup sulit didapat. Karena di Purwakarta terdapat produsen bibit sayuran, yakni PT East West Seed Indonesia. Ke depan, bisa saja dinasnya melakukan kerja sama dengan perusahaan tersebut untuk pengadaan bibit.