Sindo, Bandung,- Proyek pembangunan danau dan masjid monumental Jawa Barat di Gedebage dimulai tahun ini. Pemprov Jabar telah menganggarkan dana Rp 165 miliar untuk pembebasan lahan dan pembangunan kontruksi. Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa menuturkan, proyek pembangunan danau dan masjid tersebut melibatkan tiga unsur. Pertama Pemprov Jabar yang akan bertanggung jawab dalam pembebasan lahan dan pembangunan masjid, Pemkot Bandung dari sisi desain, dan Kementrian Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat dari sisi pembangunan danau. Sehingga tahun ini sudah bisa membangun masjid terbesar (dengan luas bangunan) 1 hektare, ucap Iwa di Gedung sate kemarin. Iwa melanjutkan, luas danau yang akan dibangun mencapai 10 hektare. Namun tidak menutup kemungkinan sesuai dengan masukan dari Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, luas danaunya ditambah mencapai 20 hektare Tapi kami masih berharap saran dari Pak Wali juga 20 hektare. Kami akan bikin surat. Mudah-mudahan besok lusa kalau sudah masukan tertulis soal desain, kami akan usulkan ke Kemen PU Pera agar ditindaklanjuti mengenai proyek ini, ujarnya. Ditanya soal pembahasan lahan, pihaknya mengungkapkan pada 2015 teloah membebaskan seluas 5 hektare dengan anggaran Rp125 miliar. Pada 2016 ini pihaknya kembali menanggarkan sebesar Rp75 miliar untuk pembebasan lahan seluas 5 hektare. Sementara untuk pembangun kontruksi masjid tahun ini Pemprov menganggarkan Rp90 miliar. Target selesai (pembahasan lahan dan kontruksi masjid) desember tahun ini. Jadi kami bangun masjid dulu sebagian dibangun untuk bahan danau, ujarnya. Jika telah selesai, danau yang akan dibangun itu nantinya berfungsi sebagai pengendali banjir dikawasan Bandung Timur dan airnya dapat sumber air baku baru. Dilokasi yang sama, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menjelaskan, dalam proyek ini pihaknya hanya membantu dalam mendesain masjid yang akan dibangun. Pemkot Bandung tidak mengeluarkan anggaran sedikitpun dalam proyek tersebut. Sesuai aspirasi Pak Gubernur, saya bantu saja,ujarnya. Dia menjelaskan, konsep masjid yang akan mengusung gaya modern. Temannya tentang matematika dan permata. Mesjid akan dilengkapi 4 pilar yang akan membuatnya terlihat semakin menarik dan akan mengembalikan kejayaan islam. Karena islam kan dikenal dengan kehebatan matematikanya. Jadi teori matematikanya di konfersi jadi desain masjid yang indah,pungkasnya. Sementara itu, Kepala Baalai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum Yudha Mediawan mengatakan, secra teknis pembangunan danau buatan di Gedebage akan berfungsi sebagai pengendali banjir di kawasan Bandung Timur. Kedalamannya mencapai 3 meter denga luas saat ini dalam studi 10 hektare. Danau dengan luasan tersebut mampu menampung air sebanyak 300 meter kubik. Dia melanjutkan, air tampungan dari danau buatan tersebut dapat dimanfaatkan sebagai pasukan air baku PDAM Tirtawening. Saya minta kalau itu dibangun PakWali (Ridwan Kamil) harus menyiapkan untuk air baku PDAM karena kapasitasnya kurang sekali kepada masyarakat, katanya. Saai ini, kata Yudha, layanan air PDAM di Kota Bandung baru 60%. Jadi dengan itu, diharapkan dapat meningkatkan cakupan lahan air PDAM. Bandung raya ini kebutuhan airnya 15 meter kubik per detik. Sekarang baru 6-7 meter kubik, katanya.