Bandung, Bappeda Jabar.- Peran Desa dalam sistem pembangunan nasional sangat vital. Desa yang berdaya, maju dan mandiri mampu memberikan sumbangsih besar terhadap kesejahteraan masyarakat di daerah. Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus berupaya mendorong pemerintah desa agar mampu merencanakan, mengimplementasikan dan mengevaluasi program kerja pemerintah desa yang lebih baik dari tahun ke tahun. Karena itu, Bappeda Provinsi Jawa Barat bersama Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Jawa Barat (BPMPD) menggelar Pembinaan Teknis bertajuk Perencanaan Pembangunan dengan Prinsip Desa Membangun di Hotel Marbella, Dago Pakar, Bandung. Kegiatan berlangsung selama 3 hari, 26-28 Oktober 2016 tersebut diikuti oleh para peserta yang terdiri atas 38 Kepala Desa dan Sekretaris Desa di Jawa Barat serta para perwakilan Bappeda Kabupaten/Kota di Jawa Barat. Pembinaan Teknis dibuka oleh Sekretaris Bappeda Jawa Barat Ir. Bambang dan Kepala Subbag Perencanaan Bappeda Jawa Barat Deny Hermawan, ST., MT. Dalam pembuka, Sekretaris Bappeda Provinsi Jawa Barat Ir. Bambang Tirtoyuliono, MM menjelaskan bahwa Bappeda Provinsi Jawa Barat berkewajiban mendampingi dan mendorong pemerintah desa agar lebih baik dalam perencanaan pembangunan desa. “Bappeda punya kewajiban untuk membuka pendampingan. Kami bertugas membina para pemerintah desa agar lebih matang dalam perencanaan desa,” ungkap Bambang. Bambang menambahkan, harapan tinggi disematkan pada pemerintah desa untuk dapat maju dengan berangkat dari sisi perencanaan yang matang, akuntabel, dan proses pelaksanaan program desa yang dapat dipertanggungjawabkan. “Bagaimana kita merencanakan pembangunan yang legitimate, terukur, dan dapat dipertanggungjawabkan secara administrasi. Karena Pemerintah Desa juga harus mempunyai RPJPDes, RPJMDes, RKPDes, dan dokumen perencanaan lainnya,” tutur Bambang. Di hari kedua, peserta diajak berkunjung ke dua desa percontohan dan berprestasi yang telah meraih penghargaan dalam pelbagai bidang pembangunan desa yaitu Desa Cibodas dan Desa Suntenjaya di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.