BAPPEDA JABAR - Berharap ke Cisumdawu dan Cipali
Berharap ke Cisumdawu dan Cipali
25 February 2016 00:45

Bandung, Tribun,- Keberadaan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalaya, akan didukung dua tol sekaligus yakni Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) dan Tol Cipali. Dengan begitu, diharapkan BIJB akan mudah diakses dari berbagai arah termasuk dari ibu kota Provinsi Jawa Barat, Bandung.

Sekda Jabar, Iwa Karniwa, mengatakan untuk membahas hal tersebut Pemprov Jabar mengundang Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Badan Pengelola Jalan Tol, Satker Kementerian Perumahan Rakyat, guna membahas studi kelayakan tentang rencana pembangunan “exit tol” ke BIJB.

“Exit tol ke Bandara Kertajati rencananya ada dua, yakni Tol Cipali dan Tol Cisumdawu agar terjadi koneksi yang efektif dan efisien baik untuk angkutan barang dan orang menuju bandara atau sebaliknya,” kata Iwa di Gedung Sate, Rabu (24/2).

Studi kelayakan yang digarap Dinas Bina Marga Jawa Barat serta tim dari pusat, menurut Iwa, bertujuan untuk menentukan titik koordinat serta pembiayaan pembangunan exit tol yang direncanakan tersebut.

“Sudah ada kesepahaman. Sekarang tinggal proses di Satker Kementerian PU Pera dan Dinas Bina Marga Jabar serta pihak Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub,” ujarnya.

Sebelumnya, Staf Ahli Gubernur Jawa Baarat Bidang Pembangunan, Dicky Saromi, mengatakan BIJB Kertajati, akan bisa diakses oleh dua jalan tol yakni Tol Cipali dan Cisumdawu.

“BIJB ini akan menjadi bandara unik karena di sana akan ada di pertemuan dua tol yakni Cipali dan Cisumdawu. Untuk Cisumdawu, mudah-mudahan seksi II pada 2016 beroperasi,” kata Dicky.

Menurutnya, keberadaan kedua tol ini akan menjadi gerbang bagi wilayah timur karena dalam kebijakan tata ruang diprioritaskan melayani kebutuhan transportasi udara di baian wilayah tersebut.

“BIJB adalah masa depan Jabar di wilayah timur. Dua tol bertemu dan ini masih sesuai dengfan standar internasional karena dari Kertajati ke Bandung 50 kilometer atau satu jam,” ujar Dicky.

Copyright © Humas Bappeda Provinsi Jawa Barat 2022