Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat melakukan Kunjungan Kerja ke Wilayah III Cirebon dalam rangka Sinergitas Perencanaan Pembangunan Daerah Tahun Anggaran 2016-2017, pada Kamis (6/10/2016).

Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung Dinas PSDA Provinsi Jawa Barat, Kota Cirebon, adalah kantor pertama yang di kunjungi rombongan pejabat Bappeda Jabar.

Kepala Balai PSDA Wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung, Apit disela-sela sambutannya mengatakan bahwa kunjungan ini merupakan sebuah kehormatan bagi mereka.

“Saya sangat tersanjung atas kedatangan bapak dan ibu sekalian. Merupakan suatu kehormatan bagi kami, khususnya saya atas kunjungan ini. Saya ucapkan banyak terimakasih atas kesempatannya,” tandas Apit.

Apit mengeluhkan secara singkat bahwa Balai PSDA Wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung kini hanya terfokus menangani program irigasi di sekitar daerah aliran sungai (DAS) Cimanuk-Cisanggarung saja, sementara penanganan sungai dan situ merupakan kewenangan pusat.

“Salah satu masalah kita yaitu krisis kewenangan. Jadi kegiatan yang sebelumnya diurusi kita, kini dialihkan ke kabupaten. Sekarang kita kekurangan SDM dan otomatis dari sisi kebutuhan jauh sekali dengan harapan,” tambahnya.

Sementara  itu, Kepala Bappeda Ir. Yerry Yanuar, MM mengatakan bahwa pihaknya akan menampung beberapa masukan maupun usulan untuk kemudian disampaikan kepada pemerintah pusat.

Yerry menjelaskan bahwa selain melakuka Sinergitas Perencanaan Pembangunan Daerah, kegiatan kunjungan kerja ini juga meliputi evaluasi maupun kontrol dari pusat kepada kabupaten/kota, baik pemantauan program jangka pendek maupun jangka panjang.

“Ini yang akan menjadi fokus kita selanjutnya di lapangan. Jadi kegiatan pemantauan ke lapangan ini, akan menjadi agenda rutin Bappeda Jabar ke depannya,” ucap Yerry.

Setelah itu, rombongan Bappeda Jabar melanjutkan kunjungannya ke Kebun Raya Kuningan, di Desa Padabeunghar, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan.

Seperti kita ketahui, Kebun Raya yang telah ditutup sejak tanggal 21 Desember 2015 itu, sedang dibangun berbagai fasilitas umum dan fasilitas sosial. Pembangunan sarana dan prasarana pendukung merupakan aspek terpenting untuk menunjang kegiatan pariwisata masyarakat yang rencananya akan di buka pada tahun 2017 tersebut.

Dalam kegiatan ini, Bappeda Jabar juga bertanggung jawab monitoring terkait penggunaan Dana Alokasi Khusus yang digunakan untuk membangun Kebun Raya Kuningan. Selepas itu, kegiatan kunjungan kerja ditutup dengan ramah tamah dengan Bupati Kuningan Acep Purnama dan Kepala Bappeda Kabupaten Kuningan H. Maman Suparman di kantor Pengelola Kebun Raya Kuningan.