BAPPEDA JABAR - Bapeda Karawang Akui Pembangunan Pelabuhan Cilamaya Banyak Kendala
Bapeda Karawang Akui Pembangunan Pelabuhan Cilamaya Banyak Kendala
22 August 2013 20:28

Penulis : pikiran-rakyat.com

Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bapeda) Kabupaten Karawang, Samsuri mengakui, rencana pembangunan Pelabuhan Cilamaya masih terkendala bebagai faktor. Meski begitu, pihaknya merasa yakin pembangunan pelabuhan tetap dilaksanakan di wilayah perairan Kabupaten Karawang.

“Problem utama pembangunan Pelabuhan Cilamaya adalah pengerukan pasir laut. Sebab, pada titik calon lokasi pelabuhan itu terdapat jaringan pipa Pertamina dan kabel PLN,” kata Samsuri saat ditemui di kantornya, Rabu (21/8/2013).

Dikatakan juga, jadi tidaknya pelabuhan perluasan Pelabuhan Tanjung Priok itu dibangun di Cilamaya akan ditentukan, Kamis (22/8/2013) . Sebab, pada hari itu, tim dari Kementerian Perekonomian RI yang di dalamnya terdapat unsur Bapenas, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pertanian, dan Kementerian Pekerjaan Umum bersama Japan International Cooperation Agency (JICA) akan melakukan survei lokasi.

Mereka akan melihat secara langsung langsung calon lokasi pelabuhan di Muara Cideureuwak, Kecamatan Tempuran. “Seusai dari lokasi, mereka melakukan paparan kepada kami di kantor Bapeda sekira pukul 15.00 WIB,” ujar Samsuri.

Sebelumnya, Komisi C DPRD melalui sekretarisnya, Jimmy Ahmad Zamakhsari, menyatakan pesimistis pembangunan Pelabuhan Cilamaya bakal terwujud. Pasalnya, Pemkab Karawang terlalu pasif dalam menindak lanjuti rencana pembangunan mega projek tersebut.

Apalagi, kemudian terjadi tarik ulur antara Kementerian Pertanian dan Pemkab Karawang soal pembanunan jalan akses menuju pelabuhan. Kementan menginginkan jalan dibangun di bawah tanah pertanian, sementara pemkab menginginkan jalan berbentuk flyover.

Copyright © Humas Bappeda Provinsi Jawa Barat 2022