BANDUNG — Melihat bencana banjir yang belakangan terjadi di sejumlah titik di Bandung Raya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat tengah merancang Rencana Aksi Multipihak Implementasi Pekerjaan (RAM IP). Ini merupakan upaya terintegritas lintas sektoral dalam merancang rencana jangka pendek, menengah dan jangka panjang dalam menanggulangi bencana banjir di kawasan Bandung Raya.
“Ini kita akan bentuk Rencana Aksi Multipihak Implementasi Pekerjaan, dengan skala prioritas, di jangka pendek ini apa yang bisa dikerjakan oleh baik Pemerintah Pusat, BBWS, dan Cipta Karya, kemudian Provinsi, dan Kabupaten/ Kota, soal beberapa lokasi banjir yang sekarang ini terus menerus terjadi,” Kata Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar seusai Rapat Koordinasi Rencana Tindak Jangka Pendek, Menengah dan Panjang, Dalam Rangka menyelesaikan Masalah Banjir Bandung Raya, di R.Papandayan Gedung Sate Bandung, Selasa (01/10/2016).
Menurut Deddy, penyelesaian masalah banjir di cekungan Bandung, atau di Bandung Raya perlu penyelesaian yang menyeluruh dan multipihak, dengan fokus kepada titik – titik lokasi dimana saja yang perlu diatasi secara lebih cepat. Selain lokasi, juga waktu pengerjaan sarana penanggulangan banjir yang harus jelas, supaya penganggarannya tepat.
“Saya pikir secara parsial tidak menutup kemungkinan terjadinya lagi bencana, tapi kalau yang kita kerjakan kita ingin secara menyeluruh, terintegerasi, komperhensif, termasuk bagaimana pengendalian KBU, KBB, yang sebagian besar di KBU,” kata Wagub Deddy Mizwar.
“Semuanya ini tanggal 10 November kita harapkan RAM – IP ini antara Pusat, Provinsi, dan Daerah, ini sudah jadi, sebelum tanggal 14 November diketok anggaran,” katanya.