JAKARTA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan dan RB) Yuddy Chrisnandi mengaku pemerintah Pusat akan menyediakan Dana Rp1,3 triliun untuk program penanggulangan banjir di Bandung. Yuddy menjelaskan, pada pertemuan antara Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, dan ?Kepala Balai Besar Sungai Citarum Syafruddin, pada Selasa 30 Desember 2014, dipaparkan roadmap penanggulangan banjir di Bandung. Dia menjelaskan, dibutuhkan tiga langkah besar penanggulangan masalah banjir di Bandung. Pertama, melakukan relokasi penduduk dari tempat yang menjadi mangkuk sumber banjir. Kedua, membangun waduk penyerapan air minimal seluas 5 hektar dan lakukan sodetan di anak-anak sungai yang menuju aliran sungai Citarum. Langkah ketiga, melakukan perbaikan hulu seperti penghijauan hutan, pengembalian lahan-lahan hutan di sepanjang sungai, dan pengerukan panjang sampai muara hilirnya di sungai Cirata sekitar 300 kilometer. “Jika tiga hal ini dilakukan secara komprehensif maka dibutuhkan biaya Rp1,3 triliun untuk jangka waktu tiga tahun pembangunan,” kata Yuddy di Jakarta, Kamis (1/1/2015). Menurut dia, pemerintah pusat akan segera menyiapkan anggaran terkait perencanaan tersebut. Yuddy juga akan memfasilitasi Gubernur Jawa Barat untuk berkoordinasi dengan Kementerian Kehutanan yang berkaitan dengan masalah banjir di Bandung. “Saya sebagai pembantu Presiden yang berasal dari Jawa Barat, walau pun ini bukan bidang saya tetapi saya mempunyai kewajiban moral untuk mengatasi masalah banjir yang ada di Bandung ini, lanjut Yuddy. Kemudia, Yuddy mengaku diminta Presiden Joko Widodo untuk membuat roadmap penanggulangan banjir di Bandung. Anggaran Rp1,3 triliun ini sebenarnya atas hasil pembahasan dengan Pem Kabupaten Bandung dan besarnya wilayah Sungai Citarum. Namun, dia juga meminta KPK untuk terlibat dalam pengawasan anggarannya karena ini merupakan uang rakyat. Jadi jangan sampai uang rakyat yang seharusnya dipergunakan untuk pembangunan seperti ini dicuri oleh tangan-tangan jahil. Sementara itu, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan sangat mengapresiasi tindakan Yuddy yang telah menjadi fasilitator pertemuan antara Pemprov Jabar dengan Wapres terkait penanggulangan masalah banjir ini. Artinya, saat ini peran Menpan RB bisa mengharmoniskan semua manajemen yang ada di setiap Kementerian. “Sangat bagus karena Menpan telah memediasi manajemen semua Kementerian. Artinya dia bisa masuk ke semuanya. Dia mengharmoniskan manajemen semua kementerian. Meski pun tugas pokok dan fungsinya bukan menangani masalah banjir tetapi karena dia ditugaskan oleh Presiden maka dia langsung memediasikannya langsung ke Wapres. Itu sangat bagus, tutur Aher.