Bisnis.com, BANDUNG–Pemerintah Provinsi Jawa Barat berjanji terus menggenjot sistem resi gudang (SRG). Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengatakan sampai saat ini pihaknya telah membangun 12 gudang SRG di 11 kabupaten. Yakni Kabupaten Indramayu, Sumedang, Bogor, Cianjur, Subang, Garut (bangunan Silo untuk jagung), Kuningan, Majalengka, Purwakarta, Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis (2 Gudang). Dari 11 Kabupaten tersebut, 8 Kabupaten telah menerapkan Sistem Resi Gudang, yaitu Kupaten Cianjur, Subang, Ciamis, Tasikmalaya, Bogor, subang dan Kabupaten Indramayu. “Kabupaten Cianjur pun diharapkan bisa menjadi pilot project dalam pengembangan SRG dan Pasar Lelang Komoditas bagi daerah lainnya di Indonesia,” katanya, Selasa (6/12/2016). Sementara dalam rangka optimalisasi Sistem Resi Gudang Di Jawa Barat, menurutnya pada bulan Mei 2015 yang lalu, telah dilaksanakan nota kerja sama pengembangan dan percepatan implementasi SRG di Jawa Barat, antara Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Kepala BAPPEBTI Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI, Kepala Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat, serta Direksi PT Pos Indonesia (Persero). Kemudian berkaitan dengan integrasi Sistem Resi Gudang dengan Pasar Lelang Komoditas Agro, Pasar Lelang di Jawa Barat yang sudah berjalan dengan baik adalah Gedung Lelang Bandung. “Transaksi lelang dari tahun 2002 sampai dengan tahun 2014 mencapai Rp 2,3 triliun dengan komoditas yang mendominasi adalah gabah dan beras yang mencapai 65%,” katanya. Sementara untuk pengembangan pasar lelang agro di Jawa Barat, sejak tahun 2014 telah dilakukan pula upaya revitalisasi pasar lelang kepada pihak swasta, melalui penerbitan ijin penyelenggaraan pasar lelang komoditas agro oleh Kepala BAPPEBTI Kemendag RI kepada Koperasi Pasar Lelang Jawa Barat (KPLJB).