Bisnis.com, BANDUNG–Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengaku sumringan dengan tingkat kemiskinan di Jawa barat secara konsisten mengalami penurunan hingga 2016 ini. Menurutnya dari data terakhir Badan Pusat Statistik (BPS) per Maret 2016, menunjukkan angka kemiskinan Jawa Barat mengalami penurunan hingga angka 8,95%, lebih baik jika dibandingkan dengan angka kemiskinan di akhir tahun 2015 yang mencapai 9,57%. Dia mengaku pada saat yang sama juga pertumbuhan perbankan syariah, menjadi perbankan yang terbukti paling tangguh ketika ada krisis ekonomi, ketika ada tekanan ekonomi. “Kemudian investasi modal, khususnya PMA, kita nomor satu, PMDN kita nomor dua setelah Jawa Timur. Itu kan pertanda bahwa kita relatif bagus, tinggal tentu saja kita harus mengukur di lapangan pemerataannya dengan index gini rasio yang turun, kemiskinan turun,” jelasnya, Rabu (30/11/2016). Ke depan, kata Aher, dengan program – program, baik itu program advokasi, bantuan-bantuan sosial bagi mereka (penduduk miskin), maupun program perekonomian lewat mekanisme ekonomi, kemiskinan akan ditangani supaya denyut ekonomi membaik, sekaligus menyerap pengangguran.