Bisnis.com, BANDUNG—Rencana Pemerintah Provinsi Jawa Barat membentuk tim khusus untuk mempercepat proses pembebasan lahan bagi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka urung dilakukan. Wagub Jabar Deddy Mizwar mengatakan dua kali rapat intensif terkait solusi pembebasan lahan tidak lagi membahas pembentukan tim khusus namun lebih pada solusi dan pendekatan yang akan dilakukan pada warga agar segera melepas lahan. “Catat nih, besok Pak Bupati akan turun ke bawah untuk berdialog antara rakyat dengan pemimpinnya, mudah-mudahan bisa mencairkan situasi,” katanya usai rapat bersama Bupati Majalengka Soetrisno di Gedung Sate, Bandung, Senin (14/11/2016). Menurutnya rencana tim khusus tidak perlu dilakukan, dan pembebasan lahan akan dilakukan seperti biasa. Aparat keamanan akan dilibatkan agar proses pembebasan lahan berjalan lancar dana man. “Supaya tidak terjadi intimidasi antar kelompok, pengukuran dilakukan dengan benar dan pembayaran juga harus aman. Jangan pakai rekening orang lain, ini hari dibayar dalam dua jam langsung cair,” tuturnya. Menurutnya di lapangan ada intimidasi antara kelompok yang pro dan kontra pembebasan. Wagub mengaku hal tersebut tidak boleh terus berlangsung dan dibiarkan berlarut-larut agar tidak ada rakyat yang jadi korban. “Sekarang ada kelompok dari luar, kalau ini dibiarkan terjadi, proyek ini tidak akan jalan-jalan,” ujarnya.