Selasa, (21/10/14), Bidang Fisik Bappeda Jabar menggelar diskusi kembali mengenai kelanjutan dari pengembangan pusat pertumbuhan Rancabuaya. Tujuan dari pelaksanaan diskusi ini adalah untuk merumuskan rancangan pengelolaan pembangunan dan pengembangan pada wilayah pusat pertumbuhan Rancabuaya sebagai bahan dalam penyusunan dokumen Rencana Besar Pembangunan. Dengan demikian, hasil akhir rangkaian pelaksanaan dari keseluruhan pelaksanaan FGD ini adalah Rancangan rencana Besar Pembangunan Pusat Pertumbuhan Rancabuaya.

Pada Focus Group Discussion IV ini, dibahas mengenai perumusan rencana pembangunan dan peningkatan bidang transportasi dengan fokus pembahasan untuk penyusunan rancangan rencana besar pembangunan pusat pertumbuhan Rancabuaya yang meliputi infrastrukrur jalan dan infrastruktur transportasi perhubungan. Seperti yang dikemukakan dari Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat bahwa perlu adanya 2 jenis akses menuju Rancabuaya, perlu adanya jalan utama serta ada bagian untuk membatasi sepanjang area jalan sehingga harus dengan konsep pembangunan yang jelas.

“Salah satu potensi terbesar yang dapat dikembangkan di Rancabuaya adalah tourism, karena Rancabuaya memiliki pemandangan pantai yang sangat bagus dan potensial untuk dijadikan sebagai objek wisata. Sehingga Pendekatan Teknopart juga dirasa sangat penting, pungkas Miming Miharja, ST., M.Sc.Eng., Ph.D dari Kelompok Keahlian Sistem Infrastruktur Wilayah dan Kota Institut Teknologi Bandung (ITB).