Bisnis.com, Ngamprah.- Calon jamaah haji (Calhaj) asal Kabupaten Bandung Barat yang berjumlah 846 orang dibagi dalam dua kloter dengan waktu pemberangkatan pada 17 dan 30 Agustus 2016.
Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) KBB, Asep Ismail mengatakan, pemberangkatannya akan dibagi menjadi dua gelombang yakni gelombang pertama dengan nomor kloter pemberangkatan 25 dan gelombang dua dengan nomor kloter 56.

Gelombang pertama akan diberangkatkan pada 27 Agustus 2016 di Pusdikav Padalarang, sebanyak 444 calhaj. Ditambah enam orang petugas yakni TPIH, TPHI, TKHI dan TPHD.

“Pada jam 8 mulai diberangkatkan dari Bandara Cengkareng. Makanya, dari jam 15.00 mereka sudah harus diberangkatkan karena jam 18.00 sore harus sudah tiba di Embarkasi Bekasi yang diterima oleh PPIH Jabar,” kata Asep saat ditemui wartawan diruang kerjanya, Kamis (10/8/2016).

Sedangkan gelombang dua, sebanyak 402 calhaj akan diberangkatkan dari Pusdikav Padalarang pada 30 Agustus 2016. Mereka harus tiba di Pusdikav tepat jam 05.30 dan diberangkatkan satu jam kemudian dan akan tiba di embarkasi pada jam 10.00 WIB.

Jumlah kuota calhaj KBB pada tahun ini, lanjut dia, masih sama seperti tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan adanya pemotongan kuota calhaj dari Pemerintah Arab Saudi sebanyak 20%.

“Pemerintah Arab sedang melakukan perluasan Mesjiddil Haram sejak tahun 2013 yang hingga saat ini belum selesai. Padahal kuota calhaj KBB pada tahun 2013 mencapai 1.102 orang,” katanya.

Calhaj yang akan berangkat sudah dipastikan mereka yang mengantongi dokumen seperti paspor, Dapih dan sebagainya sudah dipastikan selesai. Sehingga, calhaj bisa langsung berangkat ke Tanah Suci dengan tenang.

“Suhu cuaca di Arab saat ini sudah mencapai 45 derajat Celcius. Sehingga, mereka bisa mengantisipasi cuaca tersebut dengan menjaga pola makan dan istirahat,” ujarnya.