BAPPEDA JABAR - 60.000 Nelayan Jabar Akan Dapat Asuransi
60.000 Nelayan Jabar Akan Dapat Asuransi
01 November 2016 16:05

Antarajabar.comĀ – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengatakan sebanyak 60 ribu nelayan asal Jawa Barat akan mendapat bantuan berupa asuransi dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI.
“Terima kasih kepada para anggota DPR untuk memperjuangkan sejumlah bantuan dan pendanaan untuk masyarakat nelayan. Terima kasih juga kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan yang sudah memberikan asuransi kepada para nelayan sebanyak 60 ribu nelayan Jawa Barat Insya Allah tahun ini dan tahun depan akan mendapat asuransi dari pemerintah pusat,” kata Ahmad Heryawan, dalam siaran persnya, Senin.

Asuransi tersebut menurut Aher merupakan bagian dari perhatian pemerintah, serta pengembangan industri kelautan nasional, terutama terkait dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat nelayan.

Untuk itu, pada kesempatan ini Aher juga memberikan apresiasi kepada Direktorat Polisi Air Polda Jawa Barat yang berinisiatif memberikan klaim asuransi untuk keluarga nelayan di Kecamatan Blanakan.

“Kata asuransi ini harus akrab di masyarakat kita. Karena kalau misalnya tiba-tiba ada kematian, kecelakaan, jangan sampai menyengsarakan bagi keluarganya. Dengan adanya asuransi kan ada sejumlah dana yang bisa dipakai untuk mengurus musibah-musibah yang ada. Dengan demikian sangat bermanfaat bagi kehidupan,” kata Aher.

Ia mengatakan asuransi ini akan diberikan kepada satu juta nelayan di seluruh Indonesia dan total santunan tersebut senilai Rp 175 Miliar.

Menurut dia asuransi ini terbagi dua, yaitu pertama, untuk nelayan yang meninggal dunia saat aktivitas penangkapan ikan sebesar Rp200 juta, cacat tetap Rp100 juta, dan biaya pengobatan Rp20 juta.

“Kedua, asuransi nelayan yang meninggal dunia di luar aktivitas penangkapan ikan sebesar Rp160 juta, cacat tetap Rp100 juta, dan biaya pengobatan Rp20 juta,” ujar dia.

Ia juga menjelaskan bahwa nelayan merupakan salah satu komponen bangsa yang memiliki arti penting bagi kehidupan. Melalui nelayanlah kita semua bisa menikmati konsumsi protein hewani yang bernilai gizi tinggi, yaitu ikan laut ataupun ikan air tawar.

Untuk itu, kata Aher para nelayan, serta para petani dan buruh harus menjadi fokus perhatian saat ini.

Copyright © Humas Bappeda Provinsi Jawa Barat 2022