Antarajabar.com – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bandung Ernawan Mustika mengatakan banjir yang melanda Kabupaten Bandung meluas dari tiga kecamatan menjadi lima kecamatan yakni Kecamatan Bojongsoang, Dayeuhkolot, Baleendah, Katapang, dan Rancaekek.
“Sekarang itu banjir sudah menerjang sedikit Kecamatan Katapang dan Rancaekek. Jadi total ada lima kecamatan yang terendam,” kata Ernawan Mustika usai menghadiri rakor rencana tindak jangka pendek, menengah dan panjang banjir di Cekungan Bandung, di Gedung Sate, Selasa.

Ia mengatakan saat ini Pemerintah Kabupaten Bandung terus mengupayakan menginvertarisir segala sesuatu yang berhubungan dengan banjir di wilayahnya.

“Untuk angka berapa luasan lahan yang tergenang sampai sekarang masih kita hitung jumlahnya,” kata dia.

Pada kesempatan tersebut, pihaknya juga meminta kepada Pemprov Jawa Barat untuk memberikan bantuan berupaya perahu karet untuk proses evakuasi warga yang terjebak banjir di Kabupaten Bandung.

“Saya sudah minta (kepada Wagub Jabar Deddy Mizwar), nanti yah berapa yang dibutuhkan,” ujarnya.

Sebelumnya berdasarkan data Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Bandung mencatat sebanyak 1.882 warga di Kecamatan Baleendah, Dayeuhkolot, dan Bojongsoang, mengungsi ke sejumlah tempat yang aman akibat banjir yang melanda Kabupaten Bandung, sejak Jumat (29/10).

“Warga yang mengungsi tersebar di 20 titik. Mayoritas mereka mengungsi ke bangunan fasilitas umum seperti sekolah, gelanggang olahraga dan lain-lain,” kata Koordinator Tagana Kabupaten Bandung Dadang Wahidin.

Menurut dia, banjir di tiga daerah tersebut juga telah merendam 1.644 rumah warga. “Sebagai contohnya, di Kecamatan Bojongsoang saja ada sekitar 500 rumah warga yang terendam,” katanya.

Ia menuturkan banjir tersebut juga telah memutus sejumlah ruas jalan dari Kabupaten Bandung menuju Kota Bandung.