Perhatian khusus untuk para lanjut usia (lansia) memang sedang digagas oleh pihak-pihak berwenang demi menciptakan kesejahteraan hidup bagi para lansia. Hal itu tentunya berangkat dari keadaan lansia yang semakin melemah dalam kondisi fisik dan fikiran pada umumnya. Namun bukan hanya terkait lemah fisik dan fikirannya, perhatian khusus pada lansia dilakukan untuk memperkuat keutuhan bangsa, mengingat ada satu pernyataan yang menyebutkan bahwa lansia adalah “asset dalam pembangunan”.

Untuk meningkatkan  Pelayanan yang memadai bagi kesejahteraan Lanjut Usia, haruslah memiliki  koordinasi  sebagai pelaksana  untuk  mendukung  pengkajian instrumen perundang-undangan dan penelitian Implementasi  kebijakan terhadap Lansia. Sehingga perlindungan terhadap Hak-hak mereka  bisa terjaga.

Rapat koordinasi Komda lansia yang digelar di Ruang SidangIr.Soehoed Warnaen, merupakan upaya untuk menggagas perencanaan terkait penciptaan “Daerah ramah lansia”. Agenda yang bertema : “Sinergitas Pengembangan Potensi Lansia Jabar Yang Mandiri dan Sejahtera” tersebut dipimpin langsung oleh Sekretaris Bappeda Jabar Ir. H. Husain Achmad, MM, dengan membacakan sambutan Ketua Komda Lansia Jabar (Wakil Gubernur Jabar). Dalam sambutannya, beliau memyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya kegiatan tersebut, dan berharap Rakorda ini dapat meningkatkan eksistensi Komisi Daerah lanjut usia Jabar sebagai wadah upaya penanganan lanjut usia ditingkat Provinsi, sehingga mampu mencetak lansia Jabar yang mandiri dan sejahtera.

Mengenai lansia, sesungguhnya hal ini adalah perkara yang sangat krusial mengingat jumlah lansia dari waktu-kewaktu yang semakin meningkat. Pemerintah tidak hanya menghadapi kelahiran yang terus meningkat, tetapi juga menghadapi beban ganda dengan kenaikan jumlah penduduk lanjut usia.

Pemerintah Jabar membentuk Komisi Daerah lanjut usia yang mempunyai tugas untuk mengkoordinasikan perumusan kebijakan strategi, program kegiatan,  dan langkah-langkah yang dilakukan dalam penanganan lanjut usia. Diharapkan Rakorda ini menjadi wahana untuk bertukar ide dalam rangka membangun lansia Jabar yang mandiri dan sejahtera.

Sementara itu, selain dihadiri oleh OPD Jabar, agenda tersebut dihadiri pula oleh Ketua pengurus Komda lansia Kab./Kota.

Ada empat Narasumber yang memberikan materi dalam acara tersebut, yakni : Prof. Tri Budi W. Raharjo (Universitas Indonesia), Drs. Heru Martono MA (Komnas Lansia), Dr. Ir. Sonny Yuliar (ITB), dan perwakilan dari Dinas Kesehatan Jabar. Keempatnya berbicara mengenai usaha untuk menempuh strategi dalam perwujudan pengembangan potensi lansia.

Mengutip salah satu pendapat narasumber, Dr. Sonny berpendapat bahwa “ hubungan antara Tua dan Muda akan memperkuat ketahanan Bangsa” tuturnya saat memberikan materi. Menurutnya, banyak yang bisa kita ambil dari para lansia seperti pada aspek keteladanannya akan ilmu pengetahuan. Peran social/partisipasi social dalam mewujudkan ramah lansia sangat diperlukan. Kearifan lokal, dengan penguatan budaya akan menunjang partisipasi sosial dalam mewujudkan ramah lansia.

Pada intinya, hal yang paling mendasar dalam perwujudan ramah lansia adalah menciptakan sarana prasarana yang bisa terjangkau oleh para lansia, misalnya fasilitas rumah sakit dengan menyediakan ruang tunggu khusus para lansia.

Sama halnya dengan harapan Ketua Komda lansia Jabar, panitia pelaksana Hermunandar, S.H., M.H berharap “Dengan terbentuknya Komda lansia diseluruh Daerah Jabar, diharapkan dapat menjalin forum koordinasi guna mempercepat penanganan kesejahteraan lanjut usia baik lintas sektor maupun lintas wilayah. Hasil akhir dari pertemuan tersebut diharapkan dapat mengoptimalkan koordinasi kebijakan penanganan lanjut usia” ujar panitia pelaksana dalam sambutannya.***