BAPPEDA JABAR - Pemprov Jabar Berencana Biayai Pembangunan 3 Metropolitan Dengan Obligasi
Pemprov Jabar Berencana Biayai Pembangunan 3 Metropolitan Dengan Obligasi
10 October 2016 15:27

Bisnis.com, BANDUNG—Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengalihkan penerbitan obligasi daerah untuk membiayai 3 metropolitan.

Kepala Biro Investasi dan BUMD Setda Jabar Riyadi mengakui jika rencana obligasi untuk BIJB Kertajati akan dialihkan untuk pembiayaan infrastruktur yang lain. Menurutnya pematangan obligasi akan tetap dilakukan namun tujuan pembiayaan akan jauh lebih umum.

“Kami lanjutkan obligasi, sekarang sedang menyusun Perda-nya bersama Badan Legislasi DPRD Jabar,” katanya kepada Bisnis, akhir pekan lalu.

Pihaknya berencana membidik proyek infrastruktur lain terutama terkait pengembangan 3 metropolitan yakni Bandung Raya, Cirebon Raya dan Bodekarpur. Karena itu Perda Obligasi disusun saat ini agar ada payung hukum yang bisa membuat pendanaan jauh lebih umum.

“Sekarang tidak mengerucut lagi untuk pembiayaan Kertajati,” ujarnya.

Diakuinya dalam hitungan sementara, nilai yang dibutuhkan untuk membiayai proyek-proyek di 3 metropolitan tersebut mencapai Rp400 triliun. Biro Investasi sendiri belum menghitung secara detil berapa nilai obligasi baru yang akan ditawarkan nantinya apakah masih sama Rp4 triliun seperti sebelumnya.

“Nanti setelah Perda disahkan ada tim pengembangan obligasi dan investasi. Tim ini akan menyatakan berapa dana yang dibutuhkan dari obligasi,” paparnya.

Menggelembungnya nilai pembiayaan bagi 3 metropolitan tersebut menurutnya didasari adanya Peraturan Menteri Keuangan yang memperbolehkan APBD menghitung pembiayaan proyek-proyek yang biasa didanai daerah. “Nanti tenornya juga diserahkan pada daerah mau berapa tahun,” kata Riyadi.

Tiga metropolitan yang sudah menjadi Perda tersebut yakni metropolitan Bodebek Karpur yang akan menjadi metropolitan mandiri berbasis industri manufaktur, jasa, keuangan, perdagangan, hotel dan restoran.  Lalu, Bandung Raya yang akan menjadi basis wisata perkotaan, industri kreatif, iptek dan seni.

“Ketiga Cirebon Raya, jadi pusat budaya, sejarah dan industri kerajinan rotan dan batik,” katanya.

Copyright © Humas Bappeda Provinsi Jawa Barat 2022