Antarajabar.com – Gubernur Ahmad Heryawan menuturkan Laporan Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LKPPD) 19 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat sudah berpredikat sangat tinggi dan masih ada tujuh daerah yang berpredikat tinggi.
“Oleh karena itu kami mendorong agar seluruh kabupaten/kota di Jabar memiliki LKPPD berpredikat sangat tinggi,” kata Ahmad Heryawan, seusai menerima Tim Nasional EKPPD Tahun 2016 atas LPPD Provinsi Jawa Barat 2015 di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Senin.

Ke-19 kabupaten/kota yang predikat LKPPD-nya sangat tinggi ialah Kota Depok, Kota Cimahi, Kota Banjar, Kota Bogor dan Kota Cirebon, Kabupaten Bandung Barat, Ciamis, Subang, Garut, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bogor, Kab.Kuningan, Majalengka, Karawang dan Bekasi.

Menurut pria yang akrab disapa Aher ini, pada tahun ini 26 kabupaten/kota seluruhnya berpredikat sangat tinggi maka target Provinsi Jabar masuk dua besar LKPPD dengan predikat AA bisa tercapai.

“Jadi saya targetkan laporan seluruh kabupaten/kota sangat tinggi. Pemprov Jabar memperbaiki kinerjanya didukung 26 kabupaten/kota,” katanya.

Aher meyakini kalau seluruhnya sangat tinggi, maka Jabar bisa menggeser posisi Jawa Tengah dari posisi nomor dua dan pada tahun ini dalam LKPPD yang dinilai Kementerian Dalam Negeri kemungkinan bagi Provinsi Jabar ada dua bertahan di posisi tiga besar setelah Jatim atau Jateng, atau masuk ke dua besar.

“Untuk bisa peringat pertama saya rasa belum berani, karena Jatim selama ini terus bertahan. Mudah-mudahan dengan dukungan kab/kota kita bisa dua besar,” kata dia.

Sementara itu, Sekda Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan perbaikan LPPD Pemprov Jabar dan 27 Kabupaten/Kota setiap tahun terus membaik sehingga Pemprov Jabar meminta agar daerah berkomitmen dalam penyusunan laporan.

“Tentunya, mohon dukungan agar bisa menggeser Jateng dan Jabar menjadi posisi dua,” kata Iwa.

Ia menuturkan dari sisi penilaian cukup banyak indikator yang mencapai 800 item lebih dan bahkan untuk LPPD provinsi mencapai 831 indikator penilaian.

“Untuk nilai provinsi ini nanti disumbang agregator daerah, jadi LPPD kabupaten/kota Provinsi agregator daerah,” ujar dia.

Iwa mengatakan untuk meraih target tersebut pihaknya akan terus melakukan perbaikan demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, dan memperbaiki peringkat penilaian kinerja pemerintah yang dilakukan Kemendagri ini.

Target dua besar bukan hal yang mudah, kata Iwa, karena pihaknya perlu melakukan sejumlah perbaikan agar mampu menembus peringkat dua besar dan beberapa di antaranya terkait program yang dijalankan serta komitmen dari para pimpinan itu sendiri.