Antarajabar.com.- Pemerintah Provinsi Jawa Barat memastikan Lapangan Gasibu Bandung, bisa digunakan sebagai tempat Upacara HUT Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2016, walaupun proses renovasi lapangan tersebut belum selesai 100 persen.
“Sampai saat ini proses pembangunan dan renovasi lapangan seluas 2.200 meter persegi tersebut telah mencapai 80 persen dan saat ini di pihak kontraktor terus mengebut pengerjaan di lapangan,” kata Kepala Dinas Permukiman dan Perumahan Jawa Barat Bambang Arianto, di Bandung, Rabu.

Menurut dia berbagai kendala teknis cukup menghambat pembangunan proses renovasi Lapangan Gasibu seperti kurangnya peminat lelang dan masalah lainnya.

Ia mengatakan dari anggaran Rp21 miliar yang disediakan ternyata hanya berhasil diserap sebesar Rp16 miliar saja dan hal itu berdampak pada progres pengerjaan di lapangan.

“Sehingga dari target akhir tahun 2015 kemarin tender gagal, sehingga pelaksanaan renovasi Gasibu terlambat,” kata Bambang.

Dinas Permukiman dan Perumahan Jawa Barat, kata dia, pada tahun ini kembali menganggarkan Rp19 miliar untuk menuntaskan pembangunan dan renovasi Lapagan Gasibu Bandung.

Ia menuturkan sejumlah fasilitas dan kelengkapan lainnya ditargetkan selesai September ini sesuai dengan kontrak kerja dengan pihak kontraktor.

“Jadi sesuai kontrak pengerjaan Gasibu sampai akhir September beres. Kita kebut terus sehingga tanggal 17 Agustus itu minimal  bisa selesai 90 persen dan digunakan,” kata dia.

Penggunaan Lapangan Gasibu Bandung sebagai lokasi Upacara Peringatan HUT RI Tahun 2016 juga dibenarkan oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar.

“Lapangan Gasibu, Insha Allah bisa digunakan untuk upacara peringatan kemerdekaan. Mungkin akan sama seperti dipakai untuk shalat ied kemarin jadi beres acara ditutup lagi karena belum selesai 100 persen,” kata Deddy Mizwar.