Senin (28/12), PT. Tirta Gemah Ripah (Tirta Jabar) meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTM) Cirompang 4×2 MW. Acara tersebut diresmikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Desa Cihikeu, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut. Dihadiri oleh OPD terkait se Jawa Barat termasuk Bappeda Jabar, PLN dan segenap Direksi Perusahaan Tirta Jabar. Emryas Imsak Soeleiman selaku Direktur Utama Tirta Jabar menyampaikan pembangunan PLTM ini telah memberikan multiplier effect yang cukup besar bagi masyarakat sekitar, terlihat dari berkembangnya perekonomian di kecamatan Bungbulang melalui penyerapan tenaga kerja lokal dan transaksi barang serta jasa yang timbul dari pembangunan PLTM ini. Pemilihan lokasi pembangunan PLTM Cirompang, didasari oleh topografi di wilaya selatan Jawa Barat yang berbukit dengan curah hujan yang cukup tinggi yang berdasarkan kajian kelayakan akan menghasilkan listrik sebesar 8 MW Ujar Asnawi Paryana selaku DIreksi Operasi Tirta Jabar. Listrik yang akan diproduksi sebesar 46 Gwh per tahun dengan faktor kapasitas sebesar 65%. Produksi ini akan diserap oleh PLN melalui titik serap untuk disalurkan melalui Gardu Induk Sumadra di Kabupaten Garut yang melayani kebutuhan masyarakat Garut dan Sekitarnya. PLTM ini sedang memasuki tahap uji laik operasi untuk memperoleh Sertifikat Laik Operasi (SLO), yang akan dilanjutkan dengan Tanggal Mulainya Operasi Komersil. PT. Tirta Gemah Ripah (Tirta Jabar) adalah salah satu Badan Usaha Milik Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang bergerak dalam bidang pemanfaatan sarana dan prasarana sumber daya air. Di bidang pemanfaatan air untuk energi listrik, Perseroan memiliki PLTM Cirompang 8 MW di Bungbulang, Kabupaten Garut, dan sedang melakukan pengembangan PLTM Cirompang Atas di Kabupaten Garut dan PLTM Cikembang di Kabupaten Tasikmalaya. Pengembangan PLTM tersebut diperkirakan akan menelan investasi sekitar Rp 180 Miliar melalui kerjasama dengan perusahaan terkemuka dalam bidang energy baru terbarukan. Selain itu, Perseroan dalam mendukung program pembangunan Pemerintah Provinsi juga mengembangkan penyediaan air minum bagi masyarakat dengan berinvestasi pada Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Jatiluhur, SPAM Regional Bandung Selatan, dan SPAM di area Bandara Internasional Jawa Barat. * (Ram)