Hari ini, 02 Mei 2014, Bappeda Provinsi Jawa Barat menerima kunjungan kerja Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian RI. Acara yang dipimpin oleh Kepala Bidang Fisik Linda Al Amin, ST., MT ini dilaksanakan di ruang sidang B Bappeda Jabar pada pukul 09.00 WIB. Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Tim Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Dinas Perhubungan, Dinas Bina Marga, dan Biro Administrasi Perekonomian. Pertemuan tersebut bukan yang pertamakali dilakukan, sebelumnya Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian sudah melakukan hal yang sama. Pada pertemuan kali ini, rapat membahas tentang kinerja Provinsi Jawa Barat terkait dengan rencana pembangunan infrastruktur strategis di Jawa Barat, yakni : Pembangunan BIJB, Pembangunan Pelabuhan Cimalaya, Pembangunan Pelabuhan Regional di Jawa Barat, dan Pembangunan Jalur Rel Kereta Api. Dalam rapat pembahasan rencana pembangunan infrastruktur strategis di Jawa Barat tersebut, terjadi diskusi yang komunikatif antara Kepala Bidang Fisik, Tim Kementrian Bidang Perekonomian, serta Dinas Perhubungan Jawa Barat. Sementara itu, rapat tersebut menghasilkan beberapa poin sebagai berikut, (1) Pembangunan BIJB diharapkan mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat untuk pembangunan fasilitas sisi udara (runway, appron, taxiway, navigasi), membangun akses jalan menuju BIJB, penggunaan tanah milik Kementerian PU sepanjang ruas Kadipaten-Jatibarang yang merupakan akses jalan ke BIJB untuk pelebaran jalan menjadi 6 lajur, percepatan pembangunan/reaktivasi jalur KA : Rancaekek-Tanjungsari (±10 Km), Tanjungsari-Kertajati (±40 Km), Arjawinangun-Kertajati (± 15 Km), penyediaan air baku bagi BIJB dan Kertajati Aerocity (antara lain dukungan untuk pembangunan Waduk Cipanas dan Cipanas Saat), penyediaan infrastruktur energi di BIJB, percepatan penyelesaian AMDAL BIJB, serta izin pengalihan alur Sungai Cibolerang yang ada di ujung runway. (2) Pembangunan Kereta Api diharapkan mendapatkan dukungan untuk percepatan elektrifikasi jalur KA Padalarang-Cicalengka, pembangunan stasiun dan terminal terpadu di Gedebage, pembangunan shortcut Jalur KA Cibungur-Tanjungrasa dengan mendorong Kementrian Kehutanan untuk mengeluarkan surat persetujuan lahan pengganti, serta dukungan untuk reaktivasi Jalur KA Bogor-Sukabumi-Cianjur-Padalarang. Untuk rencana tindak lanjut dari pertemuan tersebut, rencananya akan digelar pertemuan kembali dengan mengundang pihak-pihak terkait guna mengevaluasi hasil dari pertemuan sebelumnya.