Bappeda Provinsi Jawa Barat mendapat kunjungan Walikota Bandung, M. Ridwan Kamil, ST., MUD, beserta dengan jajaran Pemerintah Kota Bandung, Senin, (15/09/14). Kunjungan Walikota tersebut dalam rangka penyampaian program dari Pemerintah Kota Bandung melalui Dialog langsung bersama Kepala Bappeda Jabar serta Pemerintah Provinsi terkait.

Dalam sambutannya, Kepala Bappeda Jabar, Prof. Dr. Ir. Deny Juanda Puradimaja, DEA menyampaikan bahwa pertemuan ini untuk menindaklanjuti pertemuan sebelumnya, Pemerintah Provinsi akan berkoordinasi dengan seluruh jajaran. Saat ini, Walikota akan memberikan paparan mengenai Program Pemerintah Kota Bandung, kami nanti akan menyampaikan beberapa tangapan sesuai dengan hal-hal yang bersangkutan, tuturnya.

Dalam rangka kepemimpinan sebagai Walikota Bandung yang akan beranjak satu tahun, Ridwan Kamil menyampaikan beberapa Program yang akan dilaksanakan oleh Pemkot Bandung. Beliau berharap, dengan kunjungannya ke Bappeda, hal ini dapat dijadikan program rutin untuk saling mengupdate pembangunan di Jawa Barat. “Kami semua ingin menjadikan Kota Bandung sebagai etalase Jawa Barat”.

Pembangunan Jawa Barat lebih memfokuskan pada infrastruktur, misalnya saja tata kelola sampah, tata kelola air, serta peningkatan kualitas kelayakhunian. Selain itu juga untuk pembanguann sarana dan prasarana transportasi yaitu pembangunan tol dalam kota, pembangunan monorel, serta masih banyak lagi pembangunan lainnya untuk membuat Bandung nyaman. Jangka pendeknya, dalam rangka peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA), Pemkot Bandung juga memohon dukungan untuk pembangunan infrastruktur Asia Afrika, dengan tema “Tribute to Nelson Mandela” demi peningkatan kualitas Wajah Kota Bandung.

Selanjutnya, berbicara mengenai Revitalisasi Lapangan Gasibu Bandung yang disampaikan oleh Dinas Permukiman dan Perumahan (Diskimrum) Jabar, dikatakan bahwa Lapangan Gasibu adalahbagian dari Kawasan Gedung Sate – Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat yang penting karena merupakan ‘Primary Element’ Kota Bandung yang menjadi acuan tata ruang lingkungan sekitarnya. Revitalisasi Lapangan Gasibu diarahkan untuk mengembalikan keagungan dan kewibawaan kawasan, namun tetap mempertahankannya sebagai wadah kegiatan masyarakat.Begitupun dengan akan dilakukannya penataan ulang Taman Olahraga Saparua yang nantinya dapat mendukung dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 mendatang.

Dapat disimpulkan bahwa, akan dikoordinasikannya pertemuan rutin 3 bulan sekali untuk membahas kelanjutan Pembangunan Kota Bandung bersama jajaran pemerintahan terkait. Fungsi Bappeda sebagai penerjemah program-program Gubernur untuk membangun Jawa Barat, sehingga pertemuan ini juga dapat dijadikan wadah untuk saling bertukar informasi antara Pemerintah Kota dengan Pemerintah Provinsi mengenai Pembangunan Jawa Barat kedepan. Sama-sama menyeimbangkan kepentingan selama dapat dipertanggungjawabkan.

“Pada pertemuan berikutnya, kami memohon arahan mengenai akses pembangunannya.  Revitalisasi Gasibu dan Lapangan Saparua sudah sangat baik, dan semoga “Bandung Juara” dapat segera diwujudkan,” pungkas Ridwan saat menutup acara ini.