KOTA BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Wakil Gubernur Erwan Setiawan secara resmi menerima mandat kepemimpinan Jawa Barat untuk periode 2025-2030 dalam acara serah terima jabatan (Sertijab) dari Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin. Acara ini berlangsung di Gedung DPRD Jawa barat, Bandung pada Jumat, (21/02/25). Serah terima jabatan ini menandai peralihan kepemimpinan dari masa pemerintahan sementara ke kepemimpinan definitif yang akan menjalankan roda pemerintahan di Jawa Barat selama lima tahun ke depan. Prosesi ini turut disaksikan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Barat, serta para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Simbolis Penyerahan Amanah Acara diawali dengan pembacaan berita acara serah terima jabatan yang menegaskan bahwa seluruh tugas dan tanggung jawab pemerintahan Jawa Barat kini telah berpindah dari Pj Gubernur kepada Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih. Setelah itu, dilakukan penyerahan memori jabatan oleh Bey Machmudin kepada Dedi Mulyadi sebagai simbolisasi transfer kepemimpinan dan kesinambungan pemerintahan. Dalam sambutannya, Bey Machmudin menyampaikan apresiasi atas dukungan seluruh elemen masyarakat dan jajaran birokrasi selama masa tugasnya sebagai Pj Gubernur Jawa Barat. “Saya bersyukur dapat mengemban amanah ini selama beberapa bulan terakhir. Jawa Barat adalah provinsi dengan tantangan besar, tetapi juga penuh potensi luar biasa. Saya yakin di bawah kepemimpinan Pak Dedi dan Pak Erwan, Jawa Barat akan semakin maju dan berkembang,” ujar Bey Machmudin. Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dalam pidatonya menegaskan komitmennya untuk membawa perubahan positif bagi masyarakat Jawa Barat melalui visi “Jawa Barat Istimewa”. “Kami siap bekerja untuk rakyat. Kepemimpinan kami akan berorientasi pada kesejahteraan, pemerataan pembangunan, dan inovasi berbasis teknologi. Ini adalah amanah yang harus kami jalankan dengan penuh tanggung jawab,” tegas Dedi Mulyadi. Prioritas Awal Kepemimpinan Baru Setelah resmi menerima mandat sebagai kepala daerah, Dedi Mulyadi menyampaikan beberapa program prioritas yang akan segera dijalankan dalam 100 hari pertama pemerintahan mereka. Fokus utama meliputi: Peningkatan Infrastruktur: Mempercepat pembangunan jalan, transportasi umum, serta fasilitas publik di seluruh wilayah Jawa Barat.Reformasi Layanan Publik: Digitalisasi layanan administrasi agar lebih cepat, mudah, dan transparan bagi masyarakat.Penguatan Ekonomi Daerah: Mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis UMKM, ekonomi kreatif, dan industri berbasis teknologi.Pendidikan dan Kesehatan: Pemerataan akses pendidikan berkualitas dan peningkatan layanan kesehatan bagi masyarakat.Keberlanjutan Lingkungan: Program penghijauan dan pengelolaan sumber daya alam yang lebih berkelanjutan. Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan juga menyatakan bahwa mereka akan segera melakukan koordinasi dengan para kepala daerah di Jawa Barat untuk memastikan implementasi kebijakan berjalan secara efektif dan selaras dengan kebutuhan masyarakat. Dukungan dan Harapan Masyarakat Serah terima jabatan ini mendapat antusiasme besar dari berbagai kalangan. Ribuan warga turut menyaksikan jalannya acara melalui siaran langsung di kanal resmi Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Ketua DPRD Jawa Barat, Taufik Hidayat, menyampaikan harapannya agar kepemimpinan baru dapat membawa perubahan yang lebih baik bagi provinsi terbesar di Indonesia ini. “Kami berharap kepemimpinan baru ini dapat melanjutkan program-program strategis yang telah berjalan, serta menghadirkan inovasi baru dalam pemerintahan dan pelayanan publik,” ujar Taufik. Sementara itu, perwakilan masyarakat Jawa Barat menyampaikan harapan agar Gubernur dan Wakil Gubernur dapat lebih dekat dengan rakyat dan memberikan solusi konkret terhadap permasalahan sosial dan ekonomi yang dihadapi warga. Dengan selesainya prosesi serah terima jabatan ini, kepemimpinan Jawa Barat periode 2025-2030 resmi berjalan. Diharapkan, Gubernur dan Wakil Gubernur yang baru dapat membawa Jawa Barat menuju era kemajuan yang lebih pesat dengan kebijakan-kebijakan inovatif dan pro-rakyat. (Humas Bappeda – Magang)