Inilah, Bandung.- Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher), mengaku penyelesaian jalan-jalan yang digunakan sebagai jalur mudik semakin tahun semakin dipercepat. Sebab, penyelenggaraan lebaran dari tahun ke tahun semakin bergeser lebih awal.

“Kan antara tahun Hirjiah dengan Masehi ada perbedaan sekitar 11 hari setiap tahunnya, maka lebarannya semakin lebih cepat,” kata Aher kepada media saat ditemui di Lapangan Tegallega, Kota Bandung, Kamis (30/6/2016).

Dia menegaskan, pemerintah, baik pusat maupun provinsi terus mengebut perbaikan jalan melalui mekanisme APBN dan APBD.

Ketika ditanya kesiapan jalur mudik tahun ini, Aher menjawab semua jalur perlintasan yang biasa digunakan, baik jalur tol ataupun bukan tol sudah siap.

“Kondisi jalan sudah siap dan cukup aman. Tol siap, jalur utara, tengah, dan selatan siap. Jalan-jalan kita dalam kondisi baik, cuma karena padat maka diperlukan manajemen lalu lintas yang sangat baik. Saya yakin jajaran Polda Jabar sudah melakukannya dengan baik,” katanya.

Ditemui di tempat yang sama, Kepala Bina Marga Provinsi Jawa Barat M Guntoro mengatakan, berdasarkan pemantauan terakhir yang dilakukannya, kondisi jalur mudik di Jawa Barat seluruhnya sudah siap.

“Jalan di utara, tengah, dan selatan sudah kami tinjau dan secara keseluruhan semuanya sudah siap,” kata Guntoro.

Dia melanjutkan, Dinas Bina Marga juga mendirikan posko-posko di beberapa titik dan berpusat di Nagreg Kabupaten Bandung. Di sana nantinya akan disiagakan alat berat dan personel Bina Marga.

“Alat-alat berat kami simpan di beberapa daerah seperti Cianjur, Bandung, Garut, dan Sumedang. Secara keseluruhan kami menyiapkan 32 alat berat dan 500 personel yang ditugaskan di seluruh Jawa Barat,” pungkasnya.