Antarajabar.com.- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat menuturkan ada 24 kabupaten/Kota mengajukan operasi pasar murah kebutuhan pokok masyarakat terkait bulan suci Ramadhan 1437 Hijriah/2016 Masehi.

“Total ada 24 kabupaten/kota yang mengajukan dan tiga yang tidak mengajukan, Kota Depok, Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Sukabumi,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat Hening Widiatmoko, di Bandung, Senin.

Alasan ketiga daerah tersebut tidak mengajukan operasi pasar murah kebutuhan pokok kepada Disperindag Jabar, kata Hening, karena sudah memiliki anggaran sendiri.

Ia mengatakan Disperindag Jabar juga melakukan kerja sama dengan sejumlah pihak seperti Aprindo Jawa Barat terkait pelaksanaan Bazar Murah di sejumlah daerah seperti di Jalan Jurang Kecamatan Sukajadi Kota Bandung pada tanggal 14-15 Juni 2016.

“Kemudian kami juga telah menggelar operasi pasar gula pasir di Kabupaten Bandung, yakni di Pasar Soreang tanggal 3 Juni kemarin, Pasar Baleendah 6 Juni, Pasar Majalaya 10 Juni dan hari ini di Pasar Cicalengka,” kata dia.

Menurut dia Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat mengalokasikan anggaran dari APBD Tahun 2016 sebesar Rp15 miliar untuk pelaksanaan operasi pasar murah kebutuhan pokok masyarakat.

Ia menuturkan jenis komoditas kebutuhan pokok yang disediakan dalam operasi pasar murah ini adalah beras premium produksi dalam negeri pengadaan tahun berjalan, gula kristal putih bukan rafinasi, minyak goreng kemasan produksi dalam negeri, telur ayam negeri, daging ayam dan daging sapi.