Bisnis.com, Cirebon.- Pemerintah Kota Cirebon Jawa Barat membutuhkan dana sekitar Rp300 miliar untuk membenahi Komplek Stadion Bima seluas 10 hektare (ha). Stadion Bima awalnya kawasan milik PT Pertamina (Persero) yang kini telah dihibahkan kepada Pemkot Cirebon melalui Kementerian Keuangan.

Tahap awal pembenahan Komplek Stadion Bima, Pemkot Cirebon sedang menggodok regulasi tentang Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) sehingga kawasan yang ditaksir senilai Rp100 miliar itu menjadi kawasan bisnis, perkantoran, olahraga dan ruang terbuka hijau (RTH).

“Kalau ingin dibenahi tuntas maka butuh dana yang tidak sedikit, sekitar Rp300 miliar,” kata Sekretaris Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Cirebon Iing Daiman belum lama ini.

Iing mengungkapkan dana sebesar Rp300 miliar untuk pembenahan Komplek Stadion Bima tidak mungkina dibebankan seluruhnya kepada APBD Pemkot Cirebon, maka dari itu pihaknya akan mengajukan sharing pendanaan kepada Pemprov Jabar, Pemerintah Pusat maupun pihak swasta.

“Payung hukum untuk sharing pendanaan pembangunan infrastruktur telah ada, jadi alternatif ini akan kami coba,” ujarnya.