BAPPEDA JABAR - Ulama se-Jabar Dilibatkan dalam Pengendalian Harga
Ulama se-Jabar Dilibatkan dalam Pengendalian Harga
03 June 2016 23:33

Antarajabar.co.- Forum Koordinasi Pengendali Inflasi Provinsi Jawa Barat melibatkan ulama se-Jawa Barat dalam pengendalian harga dan inflasi menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 1437 Hijriah/2016 Masehi.

Caranya, para ulama menyampaikan pesan kepada masyarakat melalui ceramah, tausyiah, kultum agar tidak konsumtif selama bulan puasa.

“Jangan sampai mengkonsumsi berlebihan sehingga terjadi inflasi. Subtansi puasa itu kan mengendalikan diri, tapi kenyataannya sebaliknya malah panik. Belanja banyak jadinya. Makanya peran ulama diperlukan untuk memberikan pemahaman puasa yang sebenarnya,” kata Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, di Bandung, Selasa.

Ditemui usai menghadiri acara Silaturahmi Ulama Se-Jawa Barat, di Aula Barat Gedung Sate, ia mengatakan seharusnya persedian dan permintaan kebutuhan pokok masyarakat memasuki bulan puasa dan Idul Fitri kondisinya terjaga sehingga harganya stabil tidak melambung atau naik.

“Namun yang ada seringkali waktu saat hari besar keagamaan dan puasa ini harga kebutuhan pokok naik dan mengakibatkan inflasi,” kata dia.

Menimbang peran ulama dalam masyarakat adalah sosok yang dipandang dan didengarkan oleh masyarakat, kata dia, maka Pemprov Jawa Barat bersama Bank Indonesia mengajak seluruh ulama untuk ikut berkontribusi menyampaikan pentingnya pengendalian inflasi melalui pengaturan pola konsumsi masyarakat dan penetapan margin yang wajar kepada masyarakat.

“Dan saya yakin upaya ini cukup efektif walaupun masih saja ada oknum yang menimbun barang selama Ramadhan ini. Jadi marilah kita ibadah shaum sebagaimana mestinya yang dianjurkan bukan malah banyak makan malah mengendalikan nafsu, termasuk nafsu konsumsi,” kata dia.

Sementara itu Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat Rosmaya Hadi menuturkan kegiatan silaturahmi ulama ini merupakan agenda tahunan Forum Koordinasi Pengendali Inflasi (FKPI) Provinsi Jawa Barat.

Menurut dia, upaya pengendalian inflasi melalui sosialisasi mengenai inflasi menjadi sangat penting terutama dengan adanya kecenderungan terjadinya gejolak harga setiap menjelang atau selama Bulan Ramadhan.

“Di mana hal ini akan menambah tekanan pada gejolak harga seiring Bulan Ramadhan yang merupakan faktor seasonal pendorong inflasi,” kata dia.

Ia mengatakan terkait kenaikan harga-harga kebutuhan pokok tersebut, FPKI Jawa Barat memiliki beberapa program strategis dalam mengendalikan inflasi Ramadhan 1437 Hijriah seperti program pasar murah yang melibatkan instansi terkait seperti Bulog, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat.

Copyright © Humas Bappeda Provinsi Jawa Barat 2022