BAPPEDA JABAR - Awal Puasa Dan Lebaran Tahun Ini Diprediksi Bersamaan
Awal Puasa Dan Lebaran Tahun Ini Diprediksi Bersamaan
01 June 2016 23:25

Bisnis.com, Bandung- Awal pelaksanaan puasa Ramadan dan perayaan Idulfitri 2016 ini diprediksi akan bersamaan karena perhitungan awal oleh Ormas Islam jatuh pada waktu yang sama.

Ketua Badan Hisab Rukyat Cimahi Tubagus Hadi Sutiksna, dalam Seminar Nasional Ilmu Falak, di kampus Universitas Islam Bandung (Unisba) mengatakan hal itu berdasarkan penghitungan sejumlah ormas Islam dan unsur lainnya.

Menurutnya awal Ramadan tahun ini jatuh pada 6 Juni mendatang. Sejumlah metode penghitungan seperti hisab (perhitungan) maupun rukyat (pengamatan) menetapkan tanggal tersebut sebagai awal Ramadan.

“Tahun ini bulan bersahabat, untuk Ramadan dan Syawal kita akan bersamaan,” kata Hadi yang juga anggota Sidang Isbat di Kementerian Agama ini.

Perbedaan yang selama ini terjadi bukan dikarenakan metode hisab dan rukyatnya. Perbedaan waktu ini terjadi karena adanya sejumlah kriteria yang diyakini. “Ada beberapa ormas yang punya kriteria. Muhammadiyah wujudil hilal, berapa derajat saja positif,” katanya.

Dia menjelaskan, di dalam Alquran, rukyat itu tidak selalu identik dengan melihat secara langsung. Melihat hilal tidak hanya bisa dengan mata telanjang, tapi bisa dengan hitungan,” katanya.

Menurutnya, meski sudah ada, wujud hilal tidak selalu bisa terlihat. Salah satunya akibat bentuk bumi yang bulat.

“Berapa tinggi derajat hilal di atas ufuk menurut hitungan. Akan tetapi bisa secara astronomi, wujudnya belum ada, belum terlihat. Salah satunya karena bumi yang melengkung, tidak lurus,” katanya.

Terlebih, saat ini derajat untuk mengukur hilal pun sudah diturunkan dari empat derajat menjadi dua derajat.

“Kriteria ahli rukyat sudah lebih rendah, minimal dua derajat. Pemerintah sebagai penengah menentukan imkan rukyat, feasibility hilal berpeluang dapat dilihat. Pemerintah membuat sebesar dua derajat. Jika tanggal 5 (Juni) hilal lebih besar dua derajat, maka tanggal 6-nya puasa,” bebernya.

Meski begitu, dia tidak menampik adanya peluang perbedaan awal Ramadan dan Syawal. Sebab, masih ada ormas Islam yang menentukan kriteria hilal empat derajat.

Copyright © Humas Bappeda Provinsi Jawa Barat 2022