Inilah, Bandung.- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat akan menggelar festival Eco Music Camp 2016 pada tanggal 2-4 Juni 2016 di Desa Sukamantri, Taman Nasional Gunung Halimun-Salak, Bogor.

Wakil Gubernur Jabar, Deddy Mizwar mengatakan, Eco Music Camp berupa kegiatan musisi nasional dan internasional yang bertujuan untuk mengampanyekan lingkungan hidup. Total dana yang dianggarkan sebesar Rp 1,9 miliar.

“Ini adalah perhelatan yang kedua. Tujuannya agar masyarakat menjadi peduli terhadap lingkungan melalui media musik,” kata Deddy dalam konferensi pers kepada wartawan di Bandung, Rabu (25/5/2016).

Deddy menambahkan, musik dipilih sebagai media kampanye karena dianggap memiliki bahasa universal yang dapat diterima berbagai kalangan. Harapannya masyarakat sadar betapa pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup.

“Kalau tidak ada kepedulian terhadap lingkungan yang berkelanjutan, maka dikhawatirkan alam akan rusak. Maka, bahasa musik mungkin akan menggugah kepedulian masyarakat,” ujar Deddy.

Sementara, Direktur Eco Music Camp, Franki Raden mengatakan, berbeda dengan pelaksanaan serupa sebelumnya, kali ini pihak panitia tidak menargetkan penonton yang terlalu banyak.

Dia menjelaskan, lokasi festival Eco Camp Music 2016 selain terbatas juga dikelilingi lingkungan yang asri dan dikhawatirkan akan merusak lingkungan.

“Maka dari itu, panitia penyelenggara lebih memprioritaskan penonton dari kalangan komunitas dan peserta yang ikut menginap hanya diperbolehkan 500 orang,” kata Franki.

Selain musisi dari dalam negeri, kata Franki, panitia juga menghadirkan bintang tamu dari luar negeri. Tujuannya agar pesan yang disampaikan turut bergaung di seluruh dunia.

“Mereka membantu kita menyuarakan kepedulian terhadap lingkungan,” katanya.