BAPPEDA JABAR - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Jawa Barat (Hari ke-2)
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Jawa Barat (Hari ke-2)
15 April 2014 19:16

Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Jawa Barat dalam Rangka Penyusunan RKPD Tahun 2015 digelar selama 2 (dua) hari, yakni pada tanggal 14-15 April 2014. Adapun tema yang diangkat dalam Musrenbang kali ini yaitu “Meningkatkan Kualitas Hasil Pembangunan untuk Kemajuan dan Kesejahteraan Masyarakat Jawa Barat.” Selasa (15/04/2014), Musrenbang hari kedua diselenggarakan di Krakatau Convention Hall, Hotel Horison, di Jl. Pelajar Pejuang 45 No. 121 Buah Batu Bandung pada pukul 09.00 WIB.

Musrenbang Provinsi Jawa Barat hari kedua ini dihadiri oleh Gubernur Provinsi Jawa Barat, Ahmad Heryawan, Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat, H. Deddy Mizwar, pemerintah pusat, forum pimpinan daerah, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, organisasi masyarakat/LSM/Komunitas, serta dunia usaha.

Seperti hari pertama, acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya kemudian dilanjutkan dengan pembacaan doa, berharap agar acara berjalan dengan lancar. Setelah itu, laporan ketua penyelenggara yang disampaikan oleh Kepala Bappeda Provinsi Jawa Barat, Prof. Dr. Ir. Deny Juanda Puradimaja, DEA. Beliau melaporkan bahwa hari kedua ini merupkaan acara puncak Musrenbang di mana hasil kesepakatan yang diperolah dari Musrenbang hari kedua ini akan ditindaklanjuti pasca Musrenbang selama kurang lebih 2 (dua) minggu sekaligus mempersiapkan rancangan peraturan gubernur.

Ketua DPRD Jawa Barat, Ir. Irfan Suryanegara kemudian memberikan sambutan. Beliau menyambut dengan baik acara Musrenbang ini. Maka untuk mensinergikan unsur-unsur yang berkepentingan, beliau beserta jajaran akan terus menerus mengadakan rapat mengenai anggaran mulai minggu depan. Beliau berharap bahwa pembangunan harus merata. “Semua harus rata dan tidak boleh ada yang termarjinalkan,” ujarnya.

Acara selanjutnya adalah penyerahan Piala Anugerah Pangripta Nusantara Tahun 2014 dan Penyerahan Anugerah Pengurangan Kemiskinan oleh Gubernur Jawa Barat kepada Bupati/Walikota, dilanjutkan penyerahan dokumen 10 K tentang Penanganan Citarum 10 Km pertama oleh Menteri PPN/Bappenas kepada Gubernur Jawa Barat.

Setelah itu, Gubernur Provinsi Jawa Barat, H. Ahmad Heryawan, Lc memberikan paparan sekaligus membuka acara Musrenbang hari ke-2. Dalam paparannya beliau membahas tentang common goals, yang di antaranya yaitu: (1) Peningkatan aksesibilitas dan mutu pendidikan; (2) Peningkatan aksesibilitas dan layanan kesehatan; (3) Infrastruktur wilayah, energi, dan air baku; (4) Ekonomi pertanian; (5) Ekonomi non pertanian; (6) Sumber Daya Alam, lingkungan hidup, dan kebencanaan; (7) Pengelolaan seni, budaya, wisata, serta kepemudaan dan olahraga; (8) Ketahanan keluarga dan kependudukan; (9) Kemiskinan, PMKS, dan keamanan; (10) Pemerintahan dan pembangunan pedesaan.  Selain itu beliau mengungkapkan beberapa kebijakan lainnya yaitu: (1) Kebijakan pendapatan;  (2) Kebijakan belanja; dan (3) Kebijakan Pembiayaan. Terakhir, beliau juga membahas kelanjutan dari penanganan Sungai Citarum. Beliau mengharapkan terkait bersihnya sungai citarum dalam 4 (empat) tahun ke depan akan terwujud.

Setelah itu cara dilanjutkan dengan keynote speech Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kementrian Bappenas RI, Dr. Ir. Dedi Supriadi Priyatna, M.Sc tentang rencana kerja pemerintah tahun 2015. Dalam apparannya beliau membahas tentang bagaimanna mengoptimalkan bonus demografi. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI pun mendelegasikan Ir. C. Syarif Purwadiningrat untuk memberikan paparan. Pada dasarnya beliau memaparkan bahwa beliau ingin mencoba untuk merubah  mindset tentag BPK. Beliau menjelaskan bahwasanya peran dan wewenang BPK yaitu terkait dengan  pemeriksaan penggunaan APBD. Selain itu, BPK akan mengidentifikasi masalah-masalah yang menghambat menuju good governance and clean governance. Kemudian BPK membuat rekomendasi yang baik supaya masalah yang sudah teridentifikasi itu hilang.

Demikian rangkaian acara pembukaan. Acara dilanjutkan dengan paparan, diskusi, dan tanya jawab. Paparan disajikan oleh Sekditjen Kesbangpol Kementrian dalam Negeri, Drs. Indra Baskoro, M.Si mengenai pentingnya kestabilan politik dan Kepala Bappeda Provinsi Jawa Barat,  Prof. Dr. Ir. Deny Juanda Puradimaja, DEA mengenai RKPD Online. Dalam sesi ini, semua unsur-unsur yang berkepentingan dapat mengajukan pertanyaan. Diskusi berjalan hangat hingga acara berujung pada penandatanganan kesepakatan oleh Kepala Bappeda Provinsi Jawa Barat. ***

Copyright © Humas Bappeda Provinsi Jawa Barat 2022