Antarajabar.- Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Cianjur, Jabar, mencatat dari 1.602.765 warga di wilayah tersebut yang sudah menggunakan KTP elektronik mencapai 83 persen.

Kepala Disdukcapil Cianjur, Moch Ginanjar, saat dihubungi, Minggu, mengatakan, angka tersebut diperoleh setelah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya memiliki identitas kependudukan.

“Kami sudah melakukan berbagai upaya, mulai dari perekaman di kecamatan, membuat mobil Disdukcapil dan mempercepat proses pencetakan. Saat ini, tinggal 16,5 persen warga yang belum mencetak atau 262.000 orang belum membuat KTP dengan berbagai alasan, mulai dari kesibukan pekerjaan, malas, dan merasa tidak butuh,” katanya.

Namun ungkap dia, sebagian besar warga membuat KTP saat butuh untuk mencari pekerjaan, untuk mendaftar haji atau umroh dan lainnya.”Seharusnya membuat KTP sejak usia wajib 18 tahun,” katanya.

Dia menjelaskan, warga yang belum membuat e-KTP tidak hanya berasal dari Cianjur selatan, namun yang berada di perkotaan banyak yang belum membuat. Disdukcapil tambah dia, menargetkan akhir tahun warga Cianjur harus seluruhnya telah memiliki e-KTP.

“Target tersebut ditunjang dengan program baru guna meningkatkan kesadaran warga untuk memiliki kartu identitas, dimana kami memberdayakan petugas untuk melayani ke setiap sekolah, bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dengan harapan target tersebut bisa tercapai,” katanya.

Dia menjelaskan, untuk usia wajib memiliki KTP pihaknya akan berkordinasi dengan dinas pendidikan dengan cara mendatangi setiap sekolah khususnya SMA sederajat, untuk mendata dan melakukan perekaman sehingga pelajar yang akan melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi dapat langsung mengurus KTP.