BAPPEDA JABAR - Demiz Apresiasi Travel Mart STP Bandung
Demiz Apresiasi Travel Mart STP Bandung
13 May 2016 21:33

Inilah, Bandung.- Provinsi Jawa Barat kaya akan potensi keindahan Pariwisata. Provinsi yang biasa disebut dengan Parahiyangan itu sedang mengembangkan potensi 350 wisata, dari Gunung, Rimba, Laut, Air, Pantai, Sungai, dan Seni Budaya atau disingkat “Gurilaps”.

“Saya senang dan apresiasi pada STP Bandung yang mengadakan Travel Mart dengan tema Jawa Barat,” ujar Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar kepada wartawan.

Ya, calon pilar masa depan Pariwisata Bandung memang sedang ada gawean. Mereka adalah mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung. Kampus di bawah Kementerian Pariwisata itu menggelar perhelatan Travel Mart dengan tema The Other Side of Parahiyangan yang dilaksanakan pada Rabu (11/5), di STP Bandung, Setiabudi Bandung.

Juru Bicara Travel Mart STP Bandung Mohammad Ibrahim mengatakan, pariwisata di Provinsi Jawa Barat mulai berkembang dan mulai dikembangkan. Kondisi saat inipariwisata di Jawa Barat tidak kalah menarik dengan destinasi yang telah terkenal seperti Bali, Belitung, Yogyakarta ataupun Lombok. Atas dasar itulah, pihaknya mengedepankan Jawa Barat untuk even tersebut.

“Maka dari itu kami menawarkan tiga lokasi unggulan di Jawa Barat yang kami jual,” ujarnya. Lokasi itu adalah Bandung dan sekitarnya, Bogor dan sekitarnya, serta Cirebon dan sekitarnya. Dalam paparannnya, Baim menjelaskan, Bogor akan ditawarkan dengan paralayang di Puncak, meeting point, fly Indonesia paragliding, Gunung Mas, lunch di Pasar Apung, dengan antarjemput transportasi dan penawaran lengkap.

Bandung sendiri akan ditawarkan pesona Kebun Teh Sukawana, Hutan Pinus Gunung Putri, Hutan Jaya Giri, Hutan Cikole Lembang, paintball di Jayagiri, Saung Angklung Udjo, Padepokan Dayang Sumbi. “Dan masih banyak lagi, paketnya kami buat menarik agar maksimal memperkenalkan keindahan Jawa Barat. Untuk Cirebon kami akan kedepankan seni budayanya, keindahan wisata baharinya serta tentu saja kaerifan lokal mereka yang tiada duanya. Kami akan kombinasikan dengan baik,”tambah Baim.

Selain itu, Travel Mart yang ke-20 itu juga didukung oleh 9 Seller dan 9 Buyer yang semuanya ternama di Jawa Barat. Baim menambahkan, para seller tersebut adalah Park View Hotel, Hotel Grand Tjokro, Universal Holiday Travel, Alas Daun, Street Gourmet, Bandung Offroad, Zodra Outbund, Anjungan Kalimantan Timur, Tour Bisnis Management.

Untuk para buyer, masih kata Baim, hadir PT Proconfo Indah, PT Sakata Convenxia, PT Setiabudi Travel, Visitour, Widi Tour, Gestour, Universal Holiday, Safari Tour, Magnoka Hotel, dan PT Honda.

Menpar Arief Yahya menjelaskan Bandung Travel Mart dan sales mission adalah salah satu bagian dari sale dalam strategi promosi BAS. Sales dilakukan setelah Branding dan Advertising tertanam kuat di benak costumers. Aktivitas sales yang lain adalah festival dan famtrip. “Jadi travel mart itu memang penting untuk sales,”kata Arief Yahya.

Adapun strategi pengembangan destinasi menggunakan konsep DOT –destinasi, originasi, timeline. Ini barlaku untuk pasar mancanegara maupun nusantara. “Timingnya juga tepat dilaksanakan sekarang ini, untuk pasar liburan anak sekolah pertengahan tahun Juni-Juli. Timeline itu penting terkait dengan plihan orang dalam membuat pilihan hendak ke mana menghabiskan liburannya,” kata Arief Yahya.

Arief Yahya mengutip Ogilvy menyebutkan, untuk sales pada pasar jarak jauh (long haul), seperti Eropa dan Amerika, memutuskan untuk liburan itu setahun sebelumnya. Untuk pasar Timur Tengah, Tiongkok, Jeang dan Korea enam bulan sebelumnya. Sedangkan Malaysia Singapore bisa satu bulan sebelumnya. “Wisnus, tentu masing-masing kota akan berbeda-beda, tergantung daerahnya,” pungkasnya.

Copyright © Humas Bappeda Provinsi Jawa Barat 2022