Bisnis.com, Bandung.- Dinas Pendapatan Jabar masih optimistis raihan pendapatan dari sektor pajak kendaraan akan tetap tinggi 2016 ini. Kepala Dinas Pendapatan Daerah Jabar Dadang Suharto menambahkan sampai awal April lalu pendapatan sudah mencapai di atas 25% dari target 2016 ini yang mencapai Rp15,7 triliun. Menurutnya dalam triwulan I awalnya hanya menargetkan 23%. Tapi kita sudah dapat lebih, jadi pendapatan amanlah. Meski peningkatannya tidak terlalu signifikan, ujarnya di Bandung, Senin (25/4/2016). Pada triwulan I kekhawatiran akan melemahnya daya beli masyarakat khususnya dalam pembelian kendaraan roda dua tidak terbukti. Pihaknya bahkan melihat daya beli masyarakat terhadap kendaraan masih terpantau stabil. Triwulan II, III dan IV belum bisa kita prediksi karena daya beli tidak bisa dipaksa, katanya. Pihaknya akan mencari segala cara guna meraih pendapatan dari para wajib pajak. Terutama pemilik kendaraan bermotor di wilayah yang sulit dijangkau layanan. Menurutnya kerjasama dengan Polda Jabar terbuktif cukup efektif menggenjot pendapatan. Dia menunjuk operasi gabungan polisi yang rutin digelar mampu menjaring para wajib pajak yang selama ini lalai membayar. Itu operasi sampai kecamatan, dampaknya positif luar biasa untuk menekan penunggak juga membangun kesadaran, katanya.