Bisnis.com, Bandung.- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) menargetkan 2016 ini Pemprov Jabar dapat meraih minimal nilai A dalam akuntabilitas kinerja dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. 

Aher meminta komitmen seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Jabar untuk melakukan berbagai perbaikan, mulai dari aspek perencanaan, pengukuran, pelaporan, evaluasi dan capaian kerja yang terangkum dalam sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP).

“Tahun ini secara khusus saya targetkan kita raih kategori A, jangan dijadikan beban tapi justru menjadi motivasi untuk terus berkarya dan dengan menunjukan kemampuan dan kontribusi terbaiknya,” katanya, Senin (25/4/2016).

Untuk mencapai target tersebut kata Aher tidaklah terlalu sulit. Berkaca pada tahun sebelumnya Pemprov Jabar meraih nilai akuntablilitas kinerja sebesar 70,06 dengan Kategori BB. 

Untuk meningkatkan nilai tersebut adalah dengan melakukan kajian atas perencanaan strategis baik di level provinsi maupun OPD terutama pada sasaran strategis dan indikator kinerjanya sehingga berorientasi pada hasil akhir.

“Ini bukan penilaian WTP tapi harus berorientasi pada hasil atau outcome, RPJMD harus dijadikan acuan dalam menyusun rencana strategis di OPD, kita persembahkan kinerja terbaik kita untuk masyarakat Jawa Barat, *outcome* ini harus bisa dipertanggung jawabkan, harus sesuai antara anggaran yang keluar dengan performa yang dihasilkan, saya kira ini tidak sulit, “ ungkapnya.

Aher pun akan melihat keseriusan dari masing-masing kepala OPD dan Biro dalam mengimplementasikan sistem AKIP dan mengharapakan adanya laporan setiap perkembangannya sebagai bahan evaluasi.

“Sebagai wujud keseriusan dari Kepala OPD saya minta nanti pada saat asistensi dengan Kemenpan-RB dilakukan secara pribadi tidak diwakilkan kepada pejabat di bawahnya,” ujarnya.