BAPPEDA JABAR - BPBD Bangun Jalan Darurat untuk Akses Warga
BPBD Bangun Jalan Darurat untuk Akses Warga
20 April 2016 19:33

Bandung, Antarajabar.com.- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Jawa Barat, membangun jalan darurat untuk akses warga menghubungkan antardesa dan kota Kecamatan Cicalengka yang sebelumnya rusak akibat tergerus luapan Sungai Citarik.

“Alhamdulillah sudah dibuatkan jalan darurat oleh BPBD dan pemerintah kecamatan, sehingga warga bisa melakukan aktivitas,” kata Asep warga Desa Tanjungwangi, Kecamatan Cicalengka, Sabtu.

Ia mengatakan jalan darurat yang dibangun di tanah milik warga itu hanya bisa dilewati oleh pejalan kaki.

Sementara kendaraan roda roda empat, kata dia, belum dapat melewati jalan menuju akses jalan raya Cicalengka.

“Kalau jalan kaki bisa lewat, tapi kalau kendaraan yang mau ke Cicalengka belum bisa,” katanya.

Sebelumnya warga Desa Tanjungwangi tidak dapat keluar desa karena jalan utama sepanjang 100 meter di Desa Dampit menuju kota kecamatan tergerus arus Sungai Citarik yang meluap, Selasa (12/4).

Akses jalan lain Desa Sindulang dan Desa Tegal Manggung, Kecamatan Cimanggung lintas Kabupaten Sumedang, kata dia, juga terputus akibat banjir bandang.

“Akses jalan lain lewat Cimanggung (Kabupaten Sumedang) juga tidak bisa, jadi warga saat itu tidak bisa kemana-mana,” katanya.

Ia mengatakan luapan Sungai Citarik bukan hanya merusak jalan, tetapi menyebabkan dua rumah warga terbawa hanyut arus sungai.

Selain itu kendaraan sepeda motor milik warga juga terseret arus Sungai Citarik yang meluap secara tiba-tiba.

“Kalau korban jiwa tidak ada, hanya kerugian materi saja,” katanya.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Bandung, Tata Irawan mengatakan jalan yang terputus sepanjang seratus meter itu menghubungkan Desa Dampit dengan Desa Tanjungwangi.

Pihaknya bersama unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan Cicalengka telah melakukan upaya membangun jalan darurat untuk mobilisasi warga.

“Kami sudah bukakan akses bagi warga agar bisa beraktivitas, tidak terisolir lagi,” katanya.

Copyright © Humas Bappeda Provinsi Jawa Barat 2022