BAPPEDA JABAR - Kadin Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Mencapai 5%
Kadin Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Mencapai 5%
18 April 2016 19:27

Inilah, Bandung.- Pada 2016 ini, Kamar Dagang dan Indistri (Kadin) Jabar meyakini pertumbuhan ekonomi bisa menembus angka 5%. Ketua Kadin Jabar Agung Suryamal Soetrisno optimistis target ini tercapai dengan terbitnya kebijakan Presiden Joko Widodo yang dinilai berpihak untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

“Saya yakin, tahun ini pertumbuhan akan lebih baik. Sekarang, angkanya masih sekitar 4% sekian. Masih di bawah 5%,” kata Agung kepada INILAH, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, optimisme itu berlandaskan pada kebijakan penurunan suku bunga acuan. Selain itu, pemerintah pun memangkas perizinan yang berimbas terdorongnya pertumbuhan ekonomi. Sebagai informasi, Bank Indonesia (BI) menurunkan tingkat suku bunga acuannya (BI Rate) menjadi 6,75%. Ini merupakan penurunan lanjutan yang sebelumnya terhitung sebesar 7,25% kemudian turun lagi menjadi 7%.

Di Jabar, sektor industri yang memiliki andil besar untuk pertumbuhan ekonomi ini antara lain tekstil dan produk tekstil (TPT), manufaktur, dan pertambangan. Meski Jabar memiliki posisi strategis yang memiliki 58% industri bertaraf nasional, namun di provinsi ini tidak terdapat pelabuhan atau bandara internasional sebagai fasilitas penunjang distribusi barang.

“Dibangunnya BIJB (Bandara Internasional Jawa Barat) ini memang sebuah kebutuhan mendesak. Saya sebagai pengusaha, dengan adanya Bandara Husein Sastranegara yang kini beroperasi, sering mendapatkan keluhan dari para pelaku usaha,” ucapnya.

Menurutnya, Bandara Husein Sastranegara sudah tidak representatif. Pemerintahan daerah setempat menginginkan bandara yang semula pangkalan udara militer itu menjadi outlet. Namun, fakta di lapangan menunjukkan di bandara ini terlalu banyak jadwal penerbangan. Mirisnya, bandara ini diakuinya seperti terminal bus.

Dia mengapresiasi kebijakan Pemprov Jabar yang segera membangun BIJB Kertajati. Rencananya, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menginginkan bandara internasional itu beroperasi pada 2017 mendatang. Terkait hal ini, Agung mendesak segera direalisasikan.

Selain itu, potensi ekonomi cepat akan cepat berkembang jika jaringan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) dan Cileunyi-Garut-Tasikmalaya (Cigatas) terealisasi. Rencana pembangunan jalan bebas hambatan ini bakal memangkas waktu tempuh.

“Pembangunan Jabar kini ke arah timur. Nanti, Bandung-Cirebon bisa ditempuh hanya 1 jam perjalanan. Bandung-Garut nanti hanya 15 menit. Bandung-Tasik hanya 30 menit. Ini akan mempercepat potensi ekonomi berkembang. Selain memajukan ekonomi lokal, ini pun akan memajukan kawasan industri,” tutur Agung.

Dari informasi yang dihimpun, saat ini pertumbuhan ekonomi Jabar tercatat berada pada level 4,88%. Angka ini relatif meningkat dibandingkan triwulan I/2015 sebesar 4,86% pada periode yang sama. Untuk keseluruhan tahun, laju pertumbuhan perekonomian Jabar 2015 diperkirakan berada pada kisaran 4,8%-5,2%.

Copyright © Humas Bappeda Provinsi Jawa Barat 2022