BAPPEDA JABAR - Warga Sejarah Kendan Bandung Ekspor Gula Aren Ke Singapura
Warga Sejarah Kendan Bandung Ekspor Gula Aren Ke Singapura
14 April 2016 19:18

Bisnis.com, Bandung.- Masyarakat Sejarah Kendan Kabupaten Bandung memacu pembinaan terhadap petani kopi di kawasan tersebut.

Ketua Masyarakat Sejarah Kendan Kabupaten Bandung Sutan Wahyu Joko Subroto mengatakan saat ini pihaknya sudah melakukan pendampingan petani untuk menggarap lahan tidak produktif seluas 20 hektare (ha) di Kecamatan Cikancung dan Cicalengka untuk ditanami kopi

Menurutnya, saat ini dalam sekali panen tiga bulan bisa menghasilkan 1 ton kopi. “Distribusinya masih wilayah Jabar yakni Purwakarta, Garut, dan Tasik,” ujarnya yang juga menjabat Direktur PT. Kendan Cipta Mandala kepada Bisnis.com, Rabu (13/4).

Dia mengaku, saat ini membidik 18 ha lahan tidak produktif di wilayah Cijapati Kabupaten Bandung untuk mengembangkan tanaman kopi. Hal ini dilakukan agar masyarakat sekitar bisa terbantu dengan garapan lahan tidak produktif itu.

“Kenapa kami memilih lahan tidak produktif? Karena biasanya produktivitas kopi jauh lebih besar,” ujarnya.

Di samping membina petani kopi, pihaknya sudah saat ini mengembangkan produk olahan gula aren di Tasikmalaya.

Joko mengaku, pasar gula aren saat ini sudah tembus ekspor salah satunya Singapura. “Untuk satu kilogram dibandrol Rp25.000, dengan total produksi sebulan 1-2 ton.”

Copyright © Humas Bappeda Provinsi Jawa Barat 2022