BAPPEDA JABAR - Realisasi Pendapatan Daerah Jabar 2015 Rp24,24 Triliun
Realisasi Pendapatan Daerah Jabar 2015 Rp24,24 Triliun
11 April 2016 18:56

Bandung, Antarajabar.com.- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher menuturkan realisasi pendapatan daerah yang dipimpinnya pada tahun 2015 mencapai Rp24,24 triliun atau tercapai 101,08 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp23,98 triliun.

“Alhamdulillah capaian pendapatan daerah tahun lalu (2015) melebihi target yang ditetapkan sebesar 0,26 triliun rupiah,” kata Ahmad Heryawan, sebelum berangkat ke Kabupaten Ciamis, Minggu.

Ia menjelaskan rincian pendapatan daerah Provinsi Jawa Barat pada tahun 2015 terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD) yang ditargetkan Rp15,41 triliun dan realisasinya mencapai Rp16,26 triliun atau tercapai 105,5 persen.

Dia berdasarkan sumber PAD, seluruhnya melebihi target yang ditetapkan dari sejumlah sektor seperti penerimaan pajak daerah 102,39 persen, penerimaan retribusi daerah 12,48 persen.

“Kemudian penerimaan dari hasil pengelolaan Kekayaan daerah yang dipisahkan dapat direalisasikan sebesar 101,06 persen dan lain-lain PAD yang sah sebesar 161,19 persen,” ujarnya.

Adapun pendapatan daerah yang bersumber dari dana pertimbangan, kata Aher, adalah sebesar Rp2,5 triliun yang terdiri dari dana alokasi umum Rp1,30 triliun, dana bagi hasil pajak/bagi hasil bukan pajak Rp1,18 triliun dan dana alokasi khusus Rp0,02 triliun.

Menurut dia untuk pendapatan daerah yang sah lainnya pada tahun lalu di Jawa Barat mencapai Rp5,74 triliun dari target Rp5,52 triliun atau mencapai 99,09 persen yang terdiri dari hibah 90,59 persen dan dana penyesuaian otonomi khusus sebesar 99,13 persen.

Sementara itu, lanjut dia, untuk belanja daerah tahun 2015 di Jawa Barat yang terdiri dari belanja langsung dan tidak langsung.

“Untuk belanja daerah tahun 2015 dianggarkan Rp27,75 triliun dan realisasinya Rp24,64 triliun atau mencapai 88,79 persen,” kata dia.

Adapun rincian dari belanja daerah tersebut adalah untuk belanja tidak langsung dialokasikan Rp21,68 triliun dengan realisasi mencapai Rp19,25 triliun atau 88,80 persen.

“Dan belanja langsung dialokasikan Rp6,06 triliun dengan realisasi mencapai Rp5,38 triliun atau 88,79 persen. Tingkat realisasi ini dipengaruhi oleh efisiensi beberapa program dan kegiatan,” ujarnya.

Copyright © Humas Bappeda Provinsi Jawa Barat 2022