BAPPEDA JABAR - Pembangunan Jembatan Cijolang 2 Dilanjutkan Tahun 2017
Pembangunan Jembatan Cijolang 2 Dilanjutkan Tahun 2017
05 April 2016 18:31

Banjar,(PR).- Pembangunan Jembatan Cijolang 2 sepanjang 150 meter yang sempat tidak disentuh lebih setahun terakhir, bakal kembali dilanjutkan Tahun 2017.

Pembangunan jembatan yang menghubungkan Desa/Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat dengan Desa Panulisan, Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah itu mulai dikerjakan sejak tahun 2012.

“Kami bertemu dengan Sekda Jawa Barat, Iwa Karniwa. Salah satu pembicaraan menyangkut kelanjutan pembangunan jembatan Cijolang. Ada sinyal positif. Pemerintah Provinsi Jawa Barat kembali melanjutkan pekerjaan, mudah-mudahan Tahun 2017 dapat diselesaikan,” tutur Wakil Wali Kota Banjar Darmadji Prawirasetia, Sabtu (2 April 2016.

Dia mengungkapkan, pemerintah Kota Banjar beberapa kali melayangkan surat menyangkut kelanjutan pembangunan jembatan Cijolang 2. Kelanjutan pembangunan projek itu juga dikomunikasikan dengan Kabupaten Cilacap karena pengerjaan projeknyamerupakan satu kesatuan.

“Kami juga terus koordinasi dengan pihak Cilacap. Dengan demikian, penyelesaian dapat sejalan. Tidak mungkin hanya dikerjakan Banjar atau Cilacap. Harus bersama,” ujarnya.

Saat ini seluruh pilar jembatan yang lokasinya berada di sebelah utara Jembatan utama Cijolang 1 sudah selesai dikerjakan. Pekerjaan berikutnya adalah pembangunan badan jembatan berikut askes jalan menuju jembatan.

“Kami juga sudah memersiapkan akses jalan menuju jembatan. Dengan demikian, ketika jembatan selesai, akses jalan juga direncanakan selesai,” tuturnya.

Keberadaan jembatan Cijolang 2 tidak hanya memerpendek jalur distribusi perekonomian tetapi juga mengurangi beban jembatan Cijolang yang ada di jalur utama lintas selatan.

“Jembatan juga dapat menjadi alternatif ketika Jembatan Cijolang di jalur utama padat. Kami optimistis keberadaan jembatan dapat meningkatkan sektor perekonomian masyarakat,” ujarnya.

Pada perencanaan awal, jembatan Cijolang 2 memiliki bentang badan jembatan hanya 120 meter. Akan tetapi, tingginya abrasi mengakibatkan bentang semakin panjang. Bahkan pondasi pertama di wilayah Cilacap hancur akibat abrasi.

Copyright © Humas Bappeda Provinsi Jawa Barat 2022