BAPPEDA JABAR - Perbaikan GBLA Ditargetkan Tuntas Juni
Perbaikan GBLA Ditargetkan Tuntas Juni
29 March 2016 17:38

Inilah, Bandung.- Pemerintah Provinsi Jawa Barat berharap perbaikan Stadion Gelora Bandung Lautan Api bisa segera tuntas agar bisa digunakan untuk acara pembukaan Pekan Olahraga nasional (PON) XIX pada September mendatang.

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengatakan, proses persiapan perbaikan memasuki tahap ‘mutual check nol’ (MC0) yang diselesaikan oleh Barekrim Polri. Setelah ditandatangi dan disepakati, maka akan segera dilakukan perbaikan.

“Perbaikannya menjadi tanggung jawab kontraktor yaitu PT Adhi Karya,” ujar Heryawan kepada wartawan di Gedung Sate, Senin (28/3/2016).

Dia memperkirakan, jika perbaikan mulai berlangsung pada April maka akan tuntas Juni mendatang. Jika situasinya seperti ini maka pihaknya akan segera melapor ke KONI untuk meminta persetujuan penggunaan GBLA sebagai tempat opening ceremony PON.

Namun, Surat Keputusan dari KONI sampai saat ini masih menetapkan Stadion Si Jalak Harupat sebagai tempat opening.

“Kita masih menunggu perbaikan dan menunggu persetujuan dari KONI,” katanya.

Menurutnya, Wali Kota Ridwan kamil telah memastikan bahwa kontraktor sudah sangat siap untuk melakukan perbaikan. Meski dana pembangunannya ada yang berasal dari Pemprov, namun Pemkot juga punya wewenang karena menjadi pihak yang menggelar tender pembangunan GBLA

“Menurut Pak Wali mereka sanggup, tapi saya tidak bertemu langsung karena ini tendernya di kota,” bebernya.

Sebelumnya, Ridwan Kamil mengatakan, GBLA rusak karena dibangun di tanah rawa yang bersifat labil. Namun ini bagian dari kesalahan konstruksi yang dilakukan PT Adhikarya selaku kontraktor utama.

“Harusnya dari awal menggambarnya harus betul-betul dengan cermat. Harusnya tidak ada fondasi pendek, harusnya fondasi panjang. Fondasi pendek inilah biang kesalahannya, dia turun dan bergeser,” katanya.

Pemkot Bandung tak akan mengeluarkan anggaran tambahan untuk perbaikan. Proses perbaikan stadion sepenuhnya menjadi tanggung jawab kontraktor.

Namun dia berharap, perbaikan bisa rampung dalam waktu tiga bulan sehingga pihak kontraktor mesti bekerja siang malam agar stadion bisa digunakan sebagai salah satu venue PON XIX Jabar 2016.

“Sesuai target dari provinsi harus ada waktu leluasa untuk klarifikasi dan permohonan ke KONI. Saya inginnya (selesai) tiga bulan, mudah-mudahan keinginan ini masuk akal,” pungkasnya.

Copyright © Humas Bappeda Provinsi Jawa Barat 2022